Ajudan Jenderal Ferdy Sambo Ditembak

Jeritan Hati Ibu Brigadir J di Hari ke-78, Menangis Ingat Hartanya yang Berharga Diambil Ferdy Sambo

Jeritan hati ibunda Brigadir J, Rosti Simanjuntak menggema di dinding di sebuah kafe di Jambi, pada Sabtu (24/9/2022).

Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Yogi Jakarta
Tribun Jambi
Samuel Hutabarat dan Rosti Simanjuntak yang merupakan orang tua Brigadir J saat ditemui di rumahnya di Sungai Bahar, Muaro Jambi. 

Dalam obrolannya, Rosti selalu memberikan nasihat agar Brigadir J jadi sosok baik hati dan bisa memegang kepercayaan.

"Saya bertanya setiap hari dan memberikan saran kepada dia, agar dia melakukan yang baik. Tidak boleh berlaku walaupun kita sudah dikasih orang kepercayaan, kita jangan sampai membuat orang tidak percaya. Saran itu, itulah yang diingatnya, anak ini sangat patuh dan penurut," pungkas Rosti Simanjuntak.

Mengenang kematian sang putra kesayangan, Rosti Simanjuntak meminta doa kepada khalayak.

Baca juga: Beda dari yang Lain, Sanksi Anak Buah Ferdy Sambo Ini Wajib Ikut Pembinaan Kejiwaan Hingga Keagamaan

Sadar kasus anaknya mulai meredup, Rosti Simanjuntak meminta publik untuk mengawal kasus kematian Brigadir J.

"Mohon bantu kami, bapak ibu, untuk mengungkap kasus ini, agar kasus ini terungkap dengan kebenaran dan keadilan dari Tuhan, dengan bantuan bapak dan saudara semua," pinta Rosti Simanjuntak.

Terkait kasus sang putra, Sameul Hutabarat turut geram.

Terlebih pembunuh utama Yosua, Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi bak tak ingin mengakui perbuatan kejinya.

Seperti diketahui, pihak Putri Candrawathi dan Ferdy Sambo terus menggaungkan isu pelecehan seksual di balik kematian Brigadir J.

Baca juga: Teka-teki Isu 3 Kapolda Terlibat Pusaran Ferdy Sambo, Polri Akhirnya Beri Kepastian Ini

"Anak kita sudah meninggal dunia, yang pertama, sudah difitnah, yang di Duren Tiga, ini lagi di Magelang difitnah lagi. Sudah mati, difitnah lagi. Fitnah itu lebih kejam daripada pembunuhan," kata Samuel Hutabarat.

 

Update Kasus Brigadir J

Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) tidak mendalami adanya informasi dugaan keterlibatan tiga kepolisian daerah (kapolda) terkait kasus Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat.

Adapun ketiga kapolda itu yakni Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran, Kapolda Sumatera Utara (Sumut) Irjen Panca Putra, dan Kapolda Jawa Timur (Jatim) Irjen Nico Afinta.

“Sampai dengan hari ini saya tegaskan kembali dari timsus, tidak ada. Tidak ada pendalaman, tidak ada keterkaitannya ya sampai dengan hari ini tiga kapolda tidak ada kaitannya,” kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (23/9/2022).

Dedi meminta agar tidak ada pihak yang mengait-kaitkan tiga kapolda itu dengan kasus kematian Brigadir J.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved