Alasan Paket Petasan Ada di Rumah Bripka Dirgantara, Ledakannya Gemparkan Asrama Polisi Sukoharjo
Terkuak alasan paket berisi bahan petasan yang ledakannya menggemparkan Asrama Polisi Sukoharjo, dapat berada di rumah Bripka Dirgantara Pradipta (35)
Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Yogi Jakarta
Terpisah , Pelaksana tugas (Plt) Kapolresta Solo, Kombes Pol Alfian Nurrizal mengakui, prosedur pemusnahan barang bukti yang menimbulkan ledakan harusnya memang diserahkan ke tim Gegana.
"Itu sebuah black powder dan ada sumbunya, tidak ada rakitan itu hanya bahan mentah. Karena tidak sesuai prosedural dan disposal dengan baik sehingga ada korban pada anggota kami," katanya.
Dirinya juga engakui, penyimpanan barang bukti tersebut tidak sesuai prosedur.

Baca juga: Paket Misterius Bawa Petaka, Asrama Polisi Grogol Indah Geger Gegara Ledakan, Polisi Luka Parah
Alfian mengatakan, di Polresta sudah ada gudangnya sendiri untuk barang bukti.
"Kami di sini sudah ada gudang penyimpanan barang bukti hasil kejahatan maupun sitaan. Karena tidak sesuai prosedur, meledak," ujarnya.
Seharusnya, lanjut Alfian barang bukti tersebut diserahkan ke Brimob yang memang memiliki gudang untuk penyimpanan barang.
Sehingga, bisa dilakukan prosedur pemusnahan sesuai SOP kepolisian.
Baca juga: BREAKING NEWS Ledakan Terjadi di Asrama Polisi Grogol Indah, Paket Misterius Bikin Polisi Luka-luka
Bripka Dirgantara Terluka Parah
Bripka Dirgantara Pradipta saat ini masih dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. Moewardi Solo.
Pelaksana tugas (Plt) Kapolresta Solo, Kombes Pol Alfian Nurrizal mengatakan, saat ini kondisi korban masih menjalani perawatan di rumah sakit.
"Kami sampaikan untuk anggota kami dari fungsi Intel Polresta saat ini mengalami luka bakar sedang ditangani secara intensif di RS Moewardi Jebres," katanya, Senin (26/9/2022).
Baca juga: Didatangi Polisi, Tempat Prostitusi Rawa Malang Tutup Mulai Hari Ini: Sampai Kapannya Gak Tahu
Alfian menjelaskan, untuk luka bakar yang dialami Bripka Dirgantara yang paling fatal di bagian kaki.
Korban saat ini juga masih di rawat di ruang ICU.
"Saat ini luka bakar yang sangat serius ada pada kaki kiri dan bagian atas tentunya," ujarnya.
Menurutnya, dari keterangan pihak kedokteran untuk mengurangi rasa sakit luka bakar tersebut, korban diberikan anastesi.
Baca juga: Sosok Polisi yang Kekasihnya Dipukuli Polwan Dinas di Polda Riau, Hubungannya Tak Direstui Keluarga