Banjir dan Perbaikan Jalan Masih Jadi Prioritas APBD Kota Tangerang Tahun 2023
Penanganan banjir masih jadi prioritas penggunaan APBD Pemerintah Kota Tangerang untuk tahun 2023. Ini anggarannya.
Penulis: Ega Alfreda | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
"Kita sudah melakukan perbaikan drainase, pada titik banjir kemarin hujan besar akhirnya banjir juga. Ada drainase mampet karena ada sedimentasi, ada drainase tersumbat," ujar Benyamin, Jumat (26/9/2022).
Pasalnya, Pemkot Tangsel tengah melakukan perbaikan saluran drainase agar genangan bisa cepat surut dan tidak menimbulkan adanya banjir.
"Memang kita sedang konsentrasi perbaikan drainase di beberapa titik. Kemudian misalnya di Rawa Buntu, depan Delatinos, kita duga ada saluran pembuangan yang tidak lancar," aku Benyamin.
Baca juga: Hujan Deras, Jalan Bujana Tirta Pulogadung Terendam Banjir 40 Cm Sampai Bikin Motor Mogok
Sementara untuk banjir rutin yang menerjang kawasan perumahan Pondok Maharta, lebih disebabkan adanya penyempitan saluran air.
Sebab kawasan itu adalah perbatasan Tangerang Selatan dan Kota Tangerang
"Pondok Maharta, karena ada penyempitan di Kota Tangerang, drainasenya mengecil dan itu sudah kita koordinasikan dengan pihak kota Tangerang," ujar Benyamin.
"Dan aliran kali terlalu nyiku, tikunganya sampa 90 derajat jadi air berbalik ke kita" sambungnya lagi.
Selain hal itu, pihaknya juga telah meminta pengembang kawasan dekat perumahan Pondok Maharta, membuat kantung tangkapan air.
Supaya mampu menampung debit air saat hujan deras turun.
"Diluar itu kita kordinasi pengembang setempat dibuat tandon kecil, luas 1.000-2.000 meter supaya kali tidak meluap, kita buat tandon antara lain kaya gitu. Kita kordinasi pengembang membuat tangkapan air dulu," tegas dia.