Dibuka Kembali Untuk Masyarakat Umum, Anies Baswedan Ajak Warga Berkunjung ke TIM

Pusat kesenian Taman Ismail Marzuki (TIM) Jakarta Pusat kini telah dibuka kembali untuk masyarakat umum, Senin (26/9/2022).

Penulis: Pebby Ade Liana | Editor: Jaisy Rahman Tohir
TribunJakarta.com/Nur Indah Farrah Audina
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bacakan puisi dari WS Rendra saat menghadiri pagelaran perdana di Graha Bhakti Budaya Pusat Kesenian Jakarta Taman Ismail Marzuki, Jumat (23/9/2022). 

Laporan wartawan TribunJakarta.com, Pebby Adhe Liana

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Pusat kesenian Taman Ismail Marzuki (TIM) Jakarta Pusat kini telah dibuka kembali untuk masyarakat umum, Senin (26/9/2022).

Usai dibuka kembali, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berharap masyarakat bisa menyaksikan secara langsung wajah baru TIM secara keseluruhan usai direvitalisasi.

"Kita berharap, dengan pengenalan ini masyarakat akan lebih tahu tentang apa saja yang sudah dilakukan, revitalisasi di tempat ini. Memang pembangunannya relatif komprehensif. Jadi wajah TIM hari ini, secara fisik nampak sangat berbeda dengan sebelumnya," kata Anies di TIM, Senin (26/9/2022).

Taman Ismail Marzuki sebelumnya telah direvitalisasi sejak 2019 silam.

Revitalisasi ini difokuskan dengan membangun kembali beberapa fasilitas yang sebelumnya terdapat di kawasan TIM.

Adapun usai direvitalisasi, wajah baru TIM diperkenalkan secara bertahap.

Baca juga: Anies Baswedan Janji Pemprov DKI Bakal Biayai Aktivitas Seniman di TIM

Salah satu bangunan yang terlebih dahulu dibuka, ialah gedung panjang yang memiliki arsitektur yang unik dengan desain seperti sebuah anak tangga.

Desain bangunan ini, terinspirasi dari sebuah lagu karya Ismail Marzuki yang berjudul Rayuan Pulau Kelapa.

Menurut Anies, revitalisasi TIM dilakukan tidak hanya sekedar untuk mempercantik tampilannya secara fisik saja.

Namun, revitalisasi tersebut juga diharapkan bisa menghasilkan ekosistem seni dan budaya yang berkelas dunia.

Ia pun mengajak, kepada seluruh masyarakat di DKI Jakarta untuk bisa kembali berkunjung usai dibukanya kembali kawasan Taman Ismail Marzuki.

"Kita berharap ini nantinya betul-betul menjadi sebuah ekosistem kesenian yang akan menghasilkan karya seni yang membanggakan. Menjadi tempat untuk bsrinteraksi saling belajar, saling tukar pengalaman, dan tempat bagi masyarakat untuk bisa ikut merasakan karya-karya seni yang terkurasi dengan amat baik," imbuhnya.

"Saya ingin mengundang pada warga Jakarta yuk datang ke TIM yang baru, kita liat tempat ini, nanti Jakpro menyiapkan turnya,"

"Sehingga nanti setiap jam bisa jalan keliling, ada yang memberikan guide, sehingga bisa lihat tempat ini. Saya mengundang kepada guru-guru seni, para siswa sekolah-sekolah seni, untuk datang ke sini. Sekarang Taman Ismail Marzuki sudah dibuka kembali dan silakan datang menikmati tempat ini," sambungnya.

Beri Subsidi Untuk Seniman

Anies juga mengatakan Pemprov DKI Jakarta akan membiayai aktivitas kesenian di TIM.


"Pemerintah DKI Jakarta berkomitmen untuk membiayai aktivitas seni budaya di Jakarta, di Taman Ismail Marzuki ini. Sehingga para seniman bisa mengukirkan karya seninya. Adapun daerah akan memberikan subsidi untuk pembiayaannya," kata Anies di TIM, Senin (26/9/2022).


Anies mengatakan, biaya subsidi sebesar Rp 28 Miliar diberikan oleh Pemprov DKI Jakarta untuk membiayai aktivitas seni budaya yang berlangsung di TIM hingga akhir tahun ini.


Adapun nantinya, kata Anies sebagai bentuk seleksi para seniman akan terlebih dahulu melalui proses kurasi oleh dewan penasehat dari Dewan Kesenian Jakarta (DKJ).


"Jadi sampai dengan akhir tahun, Taman Ismail Marzuki ini dibiayai oleh pemerintah, dan gak dikenakan biaya,"


"Lalu untuk menjaga kualitas, standar, maka daro Dewan Kesenian Jakarta telah menentukan ada enam orang yang menjadi dewan penasehat.  Merekalah yang akan melakukan kurasi, untuk siapa saja yang akan tampil di sini," imbuhnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved