Bikin Pemotor Celaka, Proyek Galian Ambles di Jalan Ciledug Raya Tanggung Jawab Sudin SDA Jaksel

Proyek galian saluran air di Jalan Ciledug Raya, tepatnya di depan Kampus BSI, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, ambles pada Selasa (27/9/2022).

Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Wahyu Septiana
TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim
Proyek galian saluran air di Jalan Ciledug Raya, tepatnya di depan Kampus BSI, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, mengakibatkan jalan ambles, Selasa (27/9/2022). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

TRIBUNJAKARTA.COM, PESANGGRAHAN - Proyek galian saluran air di Jalan Ciledug Raya, tepatnya di depan Kampus BSI, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, ambles pada Selasa (27/9/2022).

Lurah Ulujami Yudha Irawan mengatakan, pihak yang bertanggung jawab atas proyek galian saluran air itu adalah Suku Dinas Sumber Daya Air (Sudin SDA) Jakarta Selatan.

"Jadi pekerjaan (galian saluran air) itu di bawah Sudin SDA (Jaksel)," kata Yudha saat dihubungi, Rabu (28/9/2022).

Yudha menjelaskan, pihak Kelurahan Ulujami juga telah menginformasikan kejadian jalan ambles yang mengakibatkan pengendara motor terperosok kepada Sudin SDA Jakarta Selatan.

"Itu pun ketika ada kejadian yang motor itu sudah kita infoin ke penanggung jawabnya, dalam hal ini Sudin SDA," ujar dia.

Baca juga: Dalam Dua Pekan, 2 Pemotor Alami Kecelakaan Saat Lewati Proyek Galian di Ciledug Raya

"Dari kelurahan paling kita kasih tanda jalan ambles sama ngatur lalu lintas," tambahnya.

Berdasarkan papan pemberitahuan yang terpasang di lokasi proyek, pengerjaan galian saluran air itu memakan waktu 7 bulan.

Proyek galian saluran air di Jalan Ciledug Raya, tepatnya di depan Kampus BSI, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, mengakibatkan jalan ambles, Selasa (27/9/2022).
Proyek galian saluran air di Jalan Ciledug Raya, tepatnya di depan Kampus BSI, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, mengakibatkan jalan ambles, Selasa (27/9/2022). (TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim)

Proyek mulai dikerjakan sejak 3 Juni 2022 dan ditargetkan rampung pada 15 Desember 2022 mendatang.

Sementara itu, kontraktor proyek galian saluran air ini adalah PT Pubagot Jaya Abadi dan PT Jagad Alam Semesta sebagai konsultan pengawas.

Diberitakan sebelumnya, insiden kecelakaan kerap terjadi di dekat proyek galian saluran air tersebut.

Sekuriti Kampus BSI, Fahmi (50), mengatakan kecelakaan tunggal dialami seorang pengendara motor pada dua pekan lalu.

Ketika itu, kaki pengendara motor tersebut tergores seng pembatas proyek galian saluran air.

Baca juga: Belum Diperbaiki, Ini Potret Proyek Galian Amblas di Ciledug Raya Bikin Pemotor Celaka

"Dua minggu lalu bapak-bapak lagi bonceng istrinya. Kakinya kena seng karena terlalu mepet," kata Fahmi saat ditemui di lokasi, Selasa (27/9/2022).

Akibatnya, lanjut Fahmi, kaki korban terluka hingga mengeluarkan banyak darah.

"Ngeluarin darah banyak, sempat ke sini terus dibersihin. Habis itu lanjut jalan lagi," ujar dia.

Pada Selasa dini hari kemarin, proyek galian saluran air di Jalan Ciledug Raya juga membuat seorang pengendara motor celaka.

Proyek galian saluran air di Jalan Ciledug Raya, tepatnya di depan Kampus BSI, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, mengakibatkan jalan ambles, Selasa (27/9/2022).
Proyek galian saluran air di Jalan Ciledug Raya, tepatnya di depan Kampus BSI, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, mengakibatkan jalan ambles, Selasa (27/9/2022). (TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim)

Korban berinisial A (28) bahkan sampai terperosok ke dalam lubang galian.

"Jadi saya arah pulang, kejadian di lokasi itu kurang lebih pukul 03.10," kata A saat dihubungi wartawan.

A mengungkapkan, jalan yang dilewatinya ambles hingga membuatnya terperosok ke proyek galian.

"Tiba-tiba pas saya lewat, lubangnya sudah melebar melewati pembatas seng, entah  itu jalannya ambles jadi akhirnya melebar," ungkap dia.

"Info dari warga setempat mungkin ada kendaraan gede gitu lah habis taruh beton buat saluran air, jadi akhirnya makin lebar dan longsor jalanannya," tambahnya.

Baca juga: Ciledug Rawan Jambret, Emak-emak yang Naik Motor Dipepet hingga Dirampas Barang Berharganya

Akibat kejadian tersebut, korban menderita luka-luka di bagian kaki.

Selain itu, sepeda motor miliknya juga mengalami kerusakan. (*)

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved