Ridwan Kamil Seharian di Depok: Cek Tahu Tempe Langsing hingga Ungkap Agenda Bareng Iwan Fals
Terakhir, Kang Emil menuturkan kegiatannya di Kota Depok akan ditutup dengan berjumpa Iwan Fals di kediamannya kawasan Tapos.
Penulis: Dwi Putra Kesuma | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma
TRIBUNJAKARTA.COM, PANCORAN MAS – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil hari ini berkegiatan satu hari penuh di Kota Depok.
Kegiatan orang nomor satu di Jawa Barat ini dimulai dengan meninjau harga bahan pangan dan pokok di Pasar Sukatani, Tapos, pagi hari tadi.
“Iya tadi pagi saya mengecek kenaikan harga sembako di Pasar Sukatani, dan menemukan ada kenaikan harga tapi tidak lebih dari 10 persen untuk beberapa komoditas. Jadi artinya masih aman terkendali,” kata Ridwan Kamil di Balai Kota Depok, Pancoran Mas, Rabu (28/9/2022).
“Kemudian ada adaptasi dari produk-produk ya, contohnya dari pengusaha tempe dan tahu. Tempe dan tahunya jadi lebih langsing ya itu untuk menyiasati harga kedelai di pasar global yang memang lagi mahal,” jelasnya lagi.
Saat di pasar, Ridwan Kamil juga mengapresiasi transaksi antara pembeli dan pedagang yang sudah mulai beralih ke digital ihwal pembayarannya.
Baca juga: Tinjau Bahan Pangan di Pasar Sukatani Depok, Ridwan Kamil: Harga Masih Terjangkau
“Kemudian saya apresiasi juga jual beli di pasar tadi, rata-rata pakai handphone pakai QR code. Ini menandakan transaksi di pasar tradisional ini budaya go digital ini luar biasa, dan suatu hari nanti semuanya akan seperti itu,” bebernya.
Rampung meninjau harga bahan pangan di pasar, kegiatan pun berlanjut ke rumah seorang warga tak mampu yang berada di Kecamatan Cimanggis.
“Lalu saya mengunjungi seorang warga Depok yang terdata oleh Jabar Quick Response, ada ibu yang sakit saya datangi dan beri bantuan juga,” ungkapnya.
Selanjutnya, kegiatan Ridwan Kamil berlanjut ke SMAN 4 Depok yang ada di kawasan Sukatani, Tapos.
Di sekolah itu, ia mendeklarasikan anti radikalisme untuk mengantisipasi aksi terorisme.

“Kemudian kami lanjutkan tadi kegiatan di sekolah-sekolah terkait deklarasi anti radikalisme terorisme, juga kurikulum di SMA dan SMK, lalu penguatan literasisasi,” tuturnya.
Setelahnya, Ridwan Kamil dan rombongan bertolak ke Balai Kota Depok untuk menghadiri dialog antar tokoh agama dan masyarakat, serta Wali Kota Depok Mohammad Idris.
“Kemudian tadi bersama pak wali dan juga para tokoh agama, kami membahas salah satunya adalah perbedaan persepsi terhadap indeks perbedaan agama,” imbuhnya.
“Saran saya kalau mau dinamikanya terjalin dengan baik, Depok survey sendiri saja nanti dibandingkan dengan indikatornya. Kalau ternyata masih kurang dijadikan intropeksi, kalau ternyata malah lebih baik dijadikan alat argumentasi kan,” timpalnya.