Granat Meledak di Cilincing
Niat Jual Berujung Petaka, Pandangan Rahmat Buram Usai Utak-atik Granat di Cilincing
Niat Rahmat (19) menjual granat ke pengepul berujung petaka. Pandangan Rahmat buram setelah mengutak-atik granat di depan kontrakan di Cilincing.
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino
Kolase Foto Rahmat dan Granat Kejut di Cilincing. Niat Rahmat (19) menjual granat ke pengepul berujung petaka. Pandangan Rahmat buram setelah mengutak-atik granat di depan kontrakan di Cilincing, Rabu (29/9/2022).
Namun sayangnya, ketika beberapa awak media mencoba memintai keterangan dari Kapolsek Cilincing Kompol Haris Akhmat Basuki di lokasi kejadian, yang bersangkutan enggan berkomentar.
"Nanti di kantor aja," ucap Haris singkat.
Kenyataan bahwa anggota kepolisian yang berwenang malah irit bicara di lokasi kejadian membuat kasus ledakan granat kejut ini belum menemui titik terang.
Awak media belum mendapatkan keterangan terkini soal penyebab keberadaan granat kejut bisa ditemukan warga di Kawasan Berikat Nusantara.
Rekomendasi untuk Anda