Granat Meledak di Cilincing

Niat Jual Berujung Petaka, Pandangan Rahmat Buram Usai Utak-atik Granat di Cilincing

Niat Rahmat (19) menjual granat ke pengepul berujung petaka. Pandangan Rahmat buram setelah mengutak-atik granat di depan kontrakan di Cilincing.

TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino
Kolase Foto Rahmat dan Granat Kejut di Cilincing. Niat Rahmat (19) menjual granat ke pengepul berujung petaka. Pandangan Rahmat buram setelah mengutak-atik granat di depan kontrakan di Cilincing, Rabu (29/9/2022). 

"Ini saya luka di tangan, kaki juga," kata Rahmat.

"Kuping saya juga masih penging, sakit ini ledakannya kencang banget tadi," sambungnya.

Penampakan granat yang meledak di gang sempit permukiman Jalan Tipar Timur, RT 08 RW 04 Kelurahan Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara, Rabu (28/9/2022).
Penampakan granat yang meledak di gang sempit permukiman Jalan Tipar Timur, RT 08 RW 04 Kelurahan Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara, Rabu (28/9/2022). (TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino)

Rahmat yang bekerja sebagai montir truk trailer awalnya menemukan granat di dekat tempat kerjanya di Kawasan Berikat Nusantara (KBN) pada Selasa (27/9/2022) kemarin.

Rahmat awalnya tak paham bahwa benda yang ditemukannya dari pinggir jalan tersebut adalah granat kejut.

Granat Milik Polri?

Tim Gegana mengecek lokasi meledaknya granat di Jalan Tipar Timur, RT 08 RW 04 Kelurahan Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara, Rabu (28/9/2022).
Tim Gegana mengecek lokasi meledaknya granat di Jalan Tipar Timur, RT 08 RW 04 Kelurahan Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara, Rabu (28/9/2022). (TribunJakarta.com/Satrio Sarwo Trengginas)

Dari penampakan granat tersebut, terlihat ada beberapa tulisan yang terpampang di cangkang besi bahan peledak tersebut.

Berdasarkan pengamatan TribunJakarta.com, pada cangkang granat kejut tersebut terdapat tulisan "Flash Bang CSB-1B" di bagian tengahnya.

Ada juga tulisan "The Indonesian National Police LOT No: CN017K-51-001" yang mengindikasikan granat tersebut milik Polri.

The Indonesian National Police adalah terjemahan bahasa Inggris dari Kepolisian Republik Indonesia (Polri).

Baca juga: Granat Meledak di Cilincing hingga Makan Korban Luka, Polisi Irit Bicara di TKP

Namun, hingga berita ini diturunkan belum terkonfirmasi apakah benar granat tersebut milik Polri.

Berdasarkan penelusuran lanjutan, bahan peledak ini diberi istilah granat kejut karena dapat menghasilkan cahaya membutakan (6-7 juta candela) dan ledakan yang keras (170-180 desible).

Namun, apabila granat ini meledak, bentuk granat tetap utuh tanpa adanya serpihan.

Adapun keberadaan granat ini untuk membingungkan atau mengalihkan perhatian musuh baik dalam medan perang maupun lokasi pertempuran selama beberapa detik.

Sebelumnya, aparat kepolisian dari Polsek Cilincing dibantu Tim Gegana beserta TNI dan Satpol PP langsung mendatangi lokasi untuk melakukan olah TKP.

Polisi menyisir titik ledakan terjadi, memintai keterangan orang yang menemukan granat, hingga penelusuran lokasi ditemukannya bahan peledak tersebut.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved