Baim Wong Prank Polisi

Baim Wong dan Paula Resmi Dipolisikan Terkait Konten Prank KDRT, Tengku Zanzabella jadi Pelapornya

Tengku Zanzabella mengatakan, prank laporan KDRT ke polisi yang dibuat Baim Wong dan Paula Verhoeven merupakan pembodohan masyarakat.

Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Acos Abdul Qodir
TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim
Tengku Zanzabella dari Sahabat Polisi Indonesia menunjukkan laporan polisi (LP) seusai melaporkan Baim Wong dan Paula Verhoeven atas kasus dugaan laporan terkait konten Youtube tentang prank laporan kasus KDRT, di Polres Metro Jakarta Selatan, Senin (3/10/2022).  

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU - Artis sekaligus Youtuber Baim Wong dan istrinya, Paula Verhoeven, resmi dilaporkan ke Polres Metro Jakarta Selatan oleh Sahabat Polisi Indonesia, Senin (3/10/2022).

Baim Wong dan Paula dipolisikan setelah memproduksi konten prank dengan berpura-pura membuat laporan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) di Polsek Kebayoran Lama, untuk kanal Youtube Baim Paula.

Pasangan selebritis itu dipolisikan atas sangkaan melanggar Pasal 202 KUHP tentang laporan palsu.

Laporan kasus dugaan laporan palsu Baim Wong dan Paula Verhoeven dilaporkan Tengku Zanzabella dari Sahabat Polisi Indonesia dan teregistrasi dalam laoran kepolisian nomor LP/B/2386/X/SPKT/Polres Metro Jaksel/Polda Metro Jaya.

Tengku Zanzabella mengatakan, prank laporan KDRT ke polisi yang dibuat Baim Wong dan Paula Verhoeven merupakan pembodohan masyarakat.

"Hari ini kami laporkan BW dan istrinya. Kami laporkan karena terjadi prank atau pembodohan masyarakat. Sehingga kami harus bertindak untuk memperbaiki nama institusi Polri," kata Tengku Zanzabella selaku pelapor di Polres Metro Jakarta Selatan, Senin (3/10/2022).

Baca juga: Tak Ada Empati ke Lesti Kejora? Baim Wong Suruh Paula Prank Polisi Jadi Korban KDRT: Lucu juga Nih

Sementara itu, Eko Suparwono selaku tim hukum Sahabat Polisi Indonesia menambahkan, pelaporan ini diharapkan dapat memberikan efek jera.

"Ini jadi pembelajaran buat kita semua, jangan main-main sama persoalan hukum, apalagi di kantor polisi. Itu kan institusi yang dibentuk Undang-Undang. Jadi kita saling hormati dan hargai," ujar Eko.

Sosok Baim Wong dan Paula Verhoeven saat membuat konten prank laporan kepolisian tentang kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) di Polsek Kebayoran Lama.
Sosok Baim Wong dan Paula Verhoeven saat membuat konten prank laporan kepolisian tentang kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) di Polsek Kebayoran Lama. (YouTube)

Pelaksana tugas (Plt) Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi menyebut laporan Sahabat Polisi Indonesia kepada Baim Wong dan Paula Verhoeven telah diterima.

"Sudah kami terima laporan polisi dari saudara kita Sahabat Polisi Indonesia," kata Nurma.

Aksi prank Baim Wong dan Paula Verhoeven dilakukan di SPKT Polsek Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Sabtu (1/10/2022).

Video prank tersebut sempat tayang di channel Youtube Baim Wong pada Minggu (2/10/2022). Namun, video itu kini telah dihapus.

Dalam konten prank itu, Paula Verhoeven yang berperan sebagai pelapor dalam kasus KDRT.

Baca juga: Baim Wong Terancam Bui Karena Prank KDRT, Sederet Kontennya Pernah Viral Termasuk Soal Gadis Berkutu

Sementara itu, Baim Wong yang berada di dalam mobil memantau aktvitas Paula yang direkam lewat kamera tersembunyi.

"Ini suami saya KDRT, Pak. Makanya saya mau bikin laporannya. Gimana ya, Pak?" kata Paula.

Polisi mulanya tak mengetahui wanita yang berada di depannya itu adalah Paula.

Polisi kemudian meminta Paula melepas maskernya.

"Paula? Subhanallah," kata polisi itu.

Baca juga: Layangkan Surat Panggilan Kasus KDRT Lesti Kejora, Polisi Periksa Rizky Billar Kamis 6 Oktober

Tak lama kemudian, Baim  Wong yang sebelumnya menunggu di luar Kantor Polsek Kebayoran Lama pun menemui Paula di dalam ruang SPKT. 

Kedatangan Baim Wong membuat polisi sadar bahwa dirinya telah di-prank.

"Prank ya?" ujar polisi tersebut.

Tengku Zanzabella Bela Polisi dan Kritik Balik Najwa Shihab

Najwa Shihab
Najwa Shihab (YouTube/Najwa Shihab)

Nama Tengku Zanzabella belum lama ini juga jadi sorotan lantaran membela kepolisian dan mengkritisi balik jurnalis sekaligus presenter ternama Najwa Shihab yang mengkritik pihak Polri dalam penanganan kasus Ferdy Sambo.

Tengku Zanzabella merupakan Direktur Sosial dan Budaya Sahabat Polisi Indonesia.

Dia meminta agar Najwa Shihab minta maaf kepada pihak Polri dan agar sang jurnalis memberikan pernyataan yang lebih objektif lagi kepada publik. 

Perempuan kelahiran Kota Medan, 20 September 1989 itu menilai pernyataan Najwa Shihab tentang kinerja polisi sebagai tindakan provokatif untuk membenci Polri.

Menurutnya, cara komunikasi Najwa Shihab kepada publik dapat membuat masyarakat menjadi hidup liar. 
 
 

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved