Dermaga Ditinggikan 1,5 Meter, Pelabuhan Muara Angke Diklaim Tahan Banjir Rob Sampai 20 Tahun
Peninggian Dermaga Pelabuhan Muara Angke sekira 1,5 meter untuk mengantisipasi banjir rob hingga 20 tahun ke depan, Senin (3/10/2022).
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, PENJARINGAN - Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, salah satu program revitalisasi Pelabuhan Muara Angke di Penjaringan, Jakarta Utara, ialah peninggian dermaga.
Syafrin menuturkan, dermaga Pelabuhan Muara Angke saat ini sedang dilakukan peninggian sekitar 1,5 meter untuk mengantisipasi banjir rob.
"Telah disiapkan juga dilakukan perbaikan terhadap dermaga, di mana akibat adanya rob, maka saat ini dermaga juga akan dinaikan sekitar 1,5 meter," kata Syafrin di lokasi, Senin (3/10/2022).
Menurutnya, dengan peninggian 1,5 meter, dermaga Pelabuhan Muara Angke akan tahan banjir rob sampai 20 tahun ke depan.
Ia pun memastikan jika proyek peninggian dermaga telah rampung, nantinya pelayanan perjalanan penumpang tidak akan terhambat meski banjir rob melanda.
Baca juga: Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Resmikan Proyek Revitalisasi Pelabuhan Muara Angke
"Nanti untuk jangka waktu paling tidak 20 tahun ke depan maka pelabuhan ini akan aman dari ancaman rob," ucap Syafrin.
"Sehingga pelayanan perjalanan ke Kepulauan Seribu tetap berlangsung meskipun kondisi adanya air pasang maupun rob," ujarnya lagi.
Kepala Bidang Pelayaran Dishub DKI Jakarta Leo Amstrong mengatakan, saat ini proyek revitalisasi yang telah rampung total ialah pada bagian terminal penumpang Pelabuhan Muara Angke.
Diharapkan sampai 2024 mendatang, revitalisasi secara keseluruhan bisa rampung total.
Adapun proyek lanjutan yang bakal diselesaikan dengan target dua tahun ke depan ialah bagian dermaga serta pelayaran kargo dari pelabuhan tersebut.

"Harapan kita nih, kalau enggak 2023, ya 2024 selesai semuanya," ucap Leo.
"(Yang sudah selesai) pelabuhannya, belum dermaganya. Kan dermaganya lagi diperbaiki. Tapi bangunan ini (pelabuhan) kan sudah," katanya.
Sebelumnya, pada Senin petang ini Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan operasional Pelabuhan Muara Angke.
Anies mengatakan, keberadaan Pelabuhan Muara Angke ini untuk menyetarakan fasilitas transportasi bagi penduduk Kepulauan Seribu.
"Ini tertuntaskan terkait dengan mobilitas bagi penduduk di kepulauan untuk mereka memiliki fasilitas yang setara dengan warga yang tinggal di daratan," kata Anies dalam sambutannya.
Dalam peresmian hari ini, Anies juga menyempatkan mencoba fitur-fitur terbaru di Pelabuhan Muara Angke.
Misalnya saja, ketika baru tiba di lokasi, Anies masuk ke dalam area terminal penumpang dengan mencoba e-ticketing system.
Baca juga: Polres Pelabuhan Tanjung Priok Bagikan Paket Bansos Bagi Warga Terdampak Kenaikan BBM di Muara Angke
Kemudian, Anies juga menuju ke dalam area ruang tunggu pelabuhan yang di sana terdapat bangku-bangku bagi calon penumpang yang tersusun rapi.
Bahkan, ada beberapa bangku prioritas yang disediakan bagi penyandang disabilitas, kaum lanjut usia, hingga ibu hamil.
Ada pula ruang santai yang tampak nyaman dengan kursi kayu dan kanopinya di teras terminal penumpang.
Anies mengatakan, dirinya sangat merasakan wajah baru Pelabuhan Muara Angke yang kini sangat modern.
"Pelabuhan ini kalau kita lihat sekarang nih, bisa terasa sekali bedanya. Luar biasa dengan sebelumnya," kata Anies.
"Rasanya kita punya sebuah fasilitas pelabuhan yang modern yang bisa menampung banyak penumpang nyaman dan," sambungnya.
Anies berharap keberadaan Pelabuhan Muara Angke ini dapat meningkatkan intensitas pergerakan penduduk dari pulau ke daratan maupun sebaliknya.
Selain itu, diharapkan juga produktivitas dalam berbagai sektor meningkat seiring operasional pelabuhan ini.