Kecelakaan Hari Ini
Kecelakaan Hari Ini di Jakarta, Taksi Hantam Tiang Flyover Tapal Kuda Lenteng Agung
Info kecelakaan hari ini di Jakarta, taksi menghantam tiang flyover tapal kuda Lenteng Agung, Jakarta Selatan.
TRIBUNJAKARTA.COM - Info kecelakaan hari ini di Jakarta, taksi menghantam tiang flyover tapal kuda Lenteng Agung, Jakarta Selatan.
Info kecelakaan hari ini itu diunggah di akun Instagram @jakarta.terkini, Senin (3/10/2022).
Dalam postingan itu ditulis bahwa kecelakaan terjadi pada dini hari tadi pukul 01.44 WIB.
"Sebuah kendaraan menabrak tiang di kawasan Fly Over Lenteng Agung, Jakarta Selatan dini hari tadi, Senin, 3/10/2022," tulis postingan tersebut.
Dalam video postingan itu terlihat taksi Blue Bird warna biru menaiki pembatas jalan antara jalan biasa dan yang mau menuju ke flyover tapal kuda Lenteng Agung.
Kendaraan itu kemudian terhenti usai menghantam tiang rambu menuju flyovwer tapal kuda Lenteng Agung.

Hal itu mengakibatkan bagian depan mengalami ringsek di bagian bamper dan kap mobilnya.
Tips Pegang Setir yang Aman
Banyak pengemudi hilang kontrol yang menjadi penyebab kecelakaan.
Banyak pula pengemudi yang belum mengetahui bagaimana memposisikan tangan di setir yang benar.
Beragam pengemudi memiliki kebiasan dalam memegang setir, tidak jarang pengemudi yang hanya memagang setir asal nyaman saja, padahal salah posisi tangan di setir berisiko kecelakaan fatal.
"Driving posture akan menentukan kemudahan kita dalam mengendalikan kendaraan dan membuat presisi dari kendaraan, oleh karena itu penempatan tangan harus tepat agar tangan dan badan tidak cidera parah ketika crash," ucap Jusri Pulubuhu, Founder Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC).
Baca juga: Kecelakaan Hari Ini di Jakarta Timur: Truk Terguling Hindari Bajaj, Lalu Lintas Macet Parah
Cara yang paling mudah untuk mengetahui posisi tangan di setir adalah dengan analogi jam, telapak tangan kiri di angka 9, kemudian telapak tangan di angka 3.
"Untuk posisi tangan ketika berkendara sebaiknya selalu siap di posisi 9 & 3.
Posisi tersebut adalah posisi terkuat dan memiliki sudut lengan terluas dibandingkan posisi lainnya.
Karena memiliki posisi yg luas ini maka ketika sewaktu-waktu dibutuhkan untuk manuver tajam baik ke kiri maupun kanan masih cukup ruangnya," jelas Adrianto, Trainer dari Indonesia Defensive Driving center (IDDC) dilansir dari Gridoto.com
Pengemudi yang memegang setir di angka 8 dan 4, juga di angka 10 dan 2 seperti itu berisiko terjadi kecelakaan karena tangan kita tidak kuat dan kurang siap untuk menghindar dari sesuatu di depan secara cepat.
"Salah posisi tangan bisa berisiko terlambat manuver atau manuver yang tidak sesuai dengan yang diharapkan, sehingga kemungkinan mengarah kepada kecelakaan yang sekiranya tidak dapat dihindari," ucap Adrianto
Selain itu posisi tangan di angka 10 dan 2 maupun di angka 11 dan 2, berisiko cedera yang serius pada tangan, karena posisi tersebut merupakan tempat keluarnya airbag, ketika airbag meletus, tangan menutupinya.
Lalu bagaimana memposisikan tangan ketika melakukan manuver, ini sob tipsnya.
"Perubahan posisi telapak tangan pada saat manuver, posisi yang disarankan adalah pull and push atau tarik dorong dan hand over hand atau tangan menyilang," ucap Adrianto.
Pull and Push dilakukan dengan cara, misalnya pengemudi akan berbelok ke kiri, tangan kanan mendorong kemudi dari arah pukul 3 ke pukul 12.
Kemudian diterima oleh tangan kiri untuk ditarik ke pukul 6 dan diterima oleh tangan kanan kembali untuk didorong ke pukul 12 lagi dan seterusnya.
Demikian pula untuk berbelok ke kanan.
Ardianto menambahkan, hand over hand dalam kondisi tertentu pengemudi ingin manuver kendaraan lebih cepat
Sebagai contoh, untuk belok kiri. Jika pull and push tangan kanan hanya sampai pukul 12 mendorongnya, maka dalam metode ini dapat diteruskan mendorong sampai pukul 11 atau 10.
"Sedangkan tangan kiri dapat mengambil roda kemudi melewati pukul 12, misalkan 1 atau 2," tuturnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di Grid Oto dengan judul Jangan Asal Nyaman, Begini Teknik Memegang Setir yang Benar dan Aman