Pilpres 2024

Surya Paloh Beberkan Respons Jokowi usai NasDem Usung Anies Baswedan jadi Capres

Diketahui, NasDem, PDI Perjuangan dan beberapa parpol lainnya merupakan pengusung dan pendukung pemerintah Joko Widodo-Maruf Amin.

Penulis: Pebby Ade Liana | Editor: Acos Abdul Qodir
Biro Pers Sekretariat Presiden/Muchlis Jr
(Kiri-kanan) Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Presiden Joko Widodo, Ketua Umum NasDem Surya Paloh, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum PPP Suharso Manoarfa, dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan di Istana Negara, Jakarta, Rabu (15/6/2022), jelang pelantikan menteri dan wakil menteri baru yang gabung dalam Kabinet Jokowi-Ma'ruf. Megawati eye catching dengan kebaya merah marun dan tongkat kayu. 

Laporan wartawan TribunJakarta.com, Pebby Adhe Liana

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengungkap respon Presiden Jokowi soal keputusan partainya mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai calon presiden di 2024.

Sebelumnya, NasDem telah secara resmi telah mengumumkan mengusung Anies sebagai calon presiden, di Pilpres 2024 mendatang.

"Ketika ditanya, apakah saya sudah membicarakan, apa respons beliau soal pencalonan Bung Anies, beliau ucapkan baik, bagus, dan saya menghargai itu. Saya pikir ini lebih dari cukup," kata Surya Paloh dalam konferensi pers di kantor DPP Partai NasDem, NasDem Tower, Gondangdia, Jakarta Pusat, Senin (3/10/2022).

Menurut Surya Paloh, selama ini komunikasi dirinya dengan Presiden Jokowi berlangsung baik.

Dikatakannya, Presiden Jokowi pun sangat menghargai langkah NasDem dalam memilih Anies Baswedan sebagai capres.

Baca juga: Pengamat Lihat Cara Anies Baswedan Mirip Jokowi Saat Disinggung Soal Calon Presiden, Kok Bisa?

Diketahui, NasDem, PDI Perjuangan dan beberapa parpol lainnya merupakan pengusung dan pendukung pemerintah Joko Widodo-Maruf Amin.

Bahkan, beberapa politikus NasDem duduk manis menjadi menteri di Kabinet Indonesia Maju.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Ketua Umum Partai NasDem berpelukan usai memberikan sambutan pendeklarasian Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden (capres) Pilpres 2024 dari Partai NasDem, di Kantor DPP Partai NasDem, Jalan RP Soeroso, Gondangdia, Jakarta Pusat, Senin (3/10/2022).
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Ketua Umum Partai NasDem berpelukan usai memberikan sambutan pendeklarasian Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden (capres) Pilpres 2024 dari Partai NasDem, di Kantor DPP Partai NasDem, Jalan RP Soeroso, Gondangdia, Jakarta Pusat, Senin (3/10/2022). (Kompas TV)

Secara terpisah, Presiden Jokowi telah merespons atas langkah NasDem mengumumkan Anies Baswedan sebagai bakal capres 2024.

Namun, Jokowi saat ini enggan mengomentari masalah pencapresan tersebut.

"Saya tidak, saya tidak, saya tidak, saya tidak ingin berkomentar," kata Presiden Jokowi usai melakukan Groundbreaking Wavin Manufacturing Indonesia di Kabupaten Batang, Senin (3/10/2022).

Keengganan Jokowi berkomentar soal langkah politik NasDem ini dikarenakan saat ini masyarakat Indonesia sedang berduka menyusul tragedi Kanjuruhan di Malang yang menyebabkan ratusan orang meninggal dunia.

"Karena posisinya masih kita dalam suasana duka," tuturnya. 

Surya Paloh Bebaskan Anies Baswedan Tentukan Cawapres Pilihannya 

Ketua Umum NasDem Surya Paloh menyatakan partai yang dipimpinnya membebaskan Anies Baswedan selaku bakal capres untuk menentukan sendiri cawapres pendampingnya.

Baca juga: Jadi Capres NasDem saat Masih jadi Gubernur, Anies Dibela PKS: Tak Ada Aturan Dilanggar

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved