Formula E

Anies Baswedan Dideklarasikan Jadi Capres, PDIP Singgung Dugaan Korupsi Formula E: Niat Tidak Baik

Gilbert Simanjuntak mengomentari deklarasi Anies Baswedan sebagai capres 2024. Deklarasi Anies disebut merupakan langkah yang buruk.

Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Wahyu Septiana
ISTIMEWA/Kolase Tribun Jakarta
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta Gilbert Simanjuntak - Gilbert Simanjuntak mengomentari deklarasi Anies Baswedan sebagai capres 2024. Deklarasi Anies disebut merupakan langkah yang buruk. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDIP Gilbert Simanjuntak turut mengomentari deklarasi Gubernur Anies Baswedan sebagai capres 2024 yang dilakukan Partai NasDem.

Ia pun menyinggung soal pemeriksaan yang tengah dilakukan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait dugaan korupsi penyelenggaraan balap mobil listrik Formula E.

"Saat ini posisi Gubernur Anies masih dalam proses pemeriksaan di KPK," ucapnya dalam keterangan tertulis, Selasa (4/10/2022).

Lantaran status Anies yang masih dalam pemeriksaan KPK, Gilbert menilai, deklarasi eks Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu sebagai capres 2024 merupakan langkah yang buruk.

"Pada saat seseorang dalam pemeriksaan KPK, masuknya parpol ke area deklarasi capres yang bersangkutan memberikan kesan niat tidak baik," ujarnya.

Baca juga: Tak Dapat Tiket Pilpres, Ganjar Memicing Tajam ke Jokowi Saat Bicara Anies Baswedan Capres NasDem

Menurutnya, tindakan ini justru sebagai bentuk intervensi yang dilakukan partai politik terhadap langkah KPK yang tengah berupaya membongkar dugaan korupsi Formula E.

"Seharusnya semua pihak menahan diri, menunggu hasil pemeriksaan KPK, dan mendorong KPK bekerja profesional," ujarnya.

Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDIP Gilbert Simanjuntak (kiri) mencium maksud terselubung di balik pertemuan Gubernur Anies Baswedan dengan puluhan pimpinan organisasi masyarakat (ormas) di rumah dinas Gubernur DKI Jakarta, Taman Suropati, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (20/9/2022). Ia menduga pertemuan itu terkait persiapan Anies yang akan maju sebagai capres pada Pilpres 2024.
Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDIP Gilbert Simanjuntak (kiri) mencium maksud terselubung di balik pertemuan Gubernur Anies Baswedan dengan puluhan pimpinan organisasi masyarakat (ormas) di rumah dinas Gubernur DKI Jakarta, Taman Suropati, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (20/9/2022). Ia menduga pertemuan itu terkait persiapan Anies yang akan maju sebagai capres pada Pilpres 2024. (TribunJakarta.com/Instagram @dr.gilbertsimanjuntak)

"Penghormatan terhadap hukum sepatutnya ditunjukkan oleh semua pihak, termasuk parpol," sambungnya.

NasDem Pilih Anies Baswedan Jadi Capres 2024

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dideklarasikan Partai NasDem sebagai capres 2024.

Hal ini disampaikan Ketua Umum NasDem Surya Paloh dalam konferensi pers yang digelar di NasDem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat.

“Pilihan capres Nasdem adalah yang terbaik daripada yang terbaik. Inilah akhir Nasdem memberikan seorang sosok Anies Baswedan," ucapnya, Senin (3/10/2022).

Baca juga: Anies Baswedan Diminta Tak Gunakan Jabatan Buat Kampanye, Wagub Ariza Pasang Badan: Beliau Memahami

Sebagai informasi, ada tiga kandidat capres 2024 hasir rapat kerja nasional (rakernas) yang mau diusung diusung NasDem.

Selain nama Anies, ada figur Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Panglima TNI Andika Perkasa yang juga sebelumnya digadanga-gadang bakal diusung NasDem.

“Kenapa Anies Baswedan? Jawabannya why not the best,” ungkap Surya Paloh.

Senyum Sumringah Anies Diteriaki Presiden

Anies Baswedan calon presiden untuk Pilpres 2024 berdampingan dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh di Nasdem Tower, Gondangdia, Jakarta Pusat, Senin (3/10/2022).
Anies Baswedan calon presiden untuk Pilpres 2024 berdampingan dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh di Nasdem Tower, Gondangdia, Jakarta Pusat, Senin (3/10/2022). (Kompas.com/Adhyasta Dirgantara)

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dideklarasikan sebagai Calon Presiden 2024 (capres) oleh Partai NasDem, Senin (3/10/2022).

Hal ini, disampaikan secara langsung oleh Ketua Umum NasDem Surya Paloh dalam konferensi persnya yang berlangsung di NasDem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat.

Menurut pantauan TribunJakarta.com, Anies turut hadir dalam acara deklarasi tersebut.

Tampil dengan setelan jas berwarna hitam serta dasi dan kemeja putih, Anies duduk berdampingan dengan Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh.

Teriakan presiden-presiden, terdengar beberapa kali dari para pendukung dalam acara tersebut.

Baca juga: Bursa Capres 2024: Saat Anies Baswedan Dipilih NasDem, Ganjar Pranowo Diajak Jokowi Naik Mobil RI 1

Anies pun sesekali terlihat tersenyum mendengar teriakan tersebut.

Menyatakan Diri Siap Maju Jadi Calon Presiden

Untuk diketahui, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan diri siap maju ke Pilpres 2024 mendatang.

Dideklarasikan oleh Partai NasDem sebagai calon presiden, Anies Baswedan menerima pinangan partai tersebut untuk bersama-sama menuju ke pemilihan Presiden di 2024.

"Bang surya dan teman-teman di NasDen, mengajak kami untuk berjalan bersama meneruskan pembangunan di republik ini,"

"Memperbaiki yang kurang, menuntaskan yang belum. Dengan memohon ridho Allah, dengan segala kerendahan hati, bismillah kami terima dan siap menjawab tantangan itu," kata Anies Baswedan di NasDem TowerJakarta Pusat, Senin (3/10/2022).

Di sisa masa jabatannya dalam memimpin Jakarta sebagai Gubernur, Anies mengatakan akan menyelesaikan secara tuntas tanggung jawabnya dalam memimpin Jakarta hingga akhir.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswesan dideklarasikan sebagai calon Presiden 2024 oleh Partai NasDem, Senin (3/10/2022).
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswesan dideklarasikan sebagai calon Presiden 2024 oleh Partai NasDem, Senin (3/10/2022). (Pebby Ade Liana/TribunJakarta.com)

Setelah itu, kata Anies dirinya akan melanjutkan fokus bersama Partai NasDem dalam mempersiapkan diri di Pemilu 2024.

"Di masa tersisa tepat 2 minggu sejak hari ini, Oktober kami tuntas, izinkan kami menuntaskan yang di Jakarta sampe tuntasnya tanggung jawab yang diamanahkan rakyat Jakarta,"

"Sesudah itu, kita langsung bersiap bangun kolaborasi yang solid, bersiap membangun apa yang diamanahkan NasDem sebagai tanggung jawab kita ke negeri ini, dan Insha Allah niat baik yang jadi cita-cita kita bisa tercapai," imbuhnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved