Lesti Kejora Polisikan Rizky Billar
Lesti Kejora dan Rizky Billar Bisa Damai, Polisi Buka Peluang Mediasi
Lesti Kejora dan Rizky Billar bisa saja saling berdamai. Polisi memfasilitasi dengan mediasi.
Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Jaisy Rahman Tohir
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim
TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU - Polisi membuka peluang untuk menempuh upaya mediasi terhadap pasangan suami istri Lesti Kejora dan Rizky Billar.
Keduanya kini tengah terlibat perselisihan setelah Lesti melaporkan Rizky Billar ke Polres Metro Jakarta Selatan atas dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
"Ini bisa mediasi. Jadi ini delik aduan pun bisa mediasi," kata Pelaksana tugas (Plt) Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi saat dikonfirmasi, Selasa (4/10/2022).
Nurma menjelaskan, kasus ini dapat diselesaikan lewat perdamaian asalkan Lesti Kejora mencabut laporannya.
"Kalau damai, dari korban mencabut laporannya, (kasus) itu bisa selesai," ujar mantan Wakapolsek Pasar Minggu itu.
Baca juga: Feeling Inul Daratista Kuat saat Wanti-wanti Billar, Tulang Leher Lesti Kejora Bergeser Imbas KDRT
Polisi telah menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) kasus KDRT yang dilaporkan pedangdut Lesti Kejora terhadap suaminya, Rizky Billar.
Olah TKP digelar di kediaman Lesti di Jalan Gaharu III, Cipete Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan, Senin (3/10/2022).
Pantauan TribunJakarta.com, olah TKP digelar selama dua jam mulai pukul 10.30 hingga 12.30 WIB.
AKP Nurma Dewi mengatakan, olah TKP digelar untuk mencari barang bukti terkait kasus KDRT yang dilaporkan.
"Jadi hari ini kita selaku penyidik melakukan olah tkp, kita mencari barang bukti di lokasi pidana," kata Nurma saat diwawancarai di Polres Metro Jakarta Selatan, Senin.
Nurma menjelaskan, Rizky Billar selaku pihak terlapor hadir di lokasi saat penyidik menggelar olah TKP.
"Karena ini olah TKP dan kita cari barang bukti, jadi wajib (Rizky Billar hadir)," ujar dia.
Sebelumnya, penyidik Polres Metro Jakarta Selatan telah memeriksa tiga orang saksi terkait kasus KDRT ini.
"Saksi sudah tiga orang yang diperiksa," kata Nurma.
Di antara ketiga saksi tersebut, satu di antaranya adalah Lesti Kejora sebagai saksi korban.
"Kemudian karyawan atau asisten rumah tangga (ART) dan teman dekatnya," ungkap Nurma.
Di samping itu, lanjut Nurma, polisi juga telah mengantongi bukti penting kasus KDRT yang dialami Lesti Kejor yakni hasil visum.
"Hasil visum di penyidik, ada di penyidik," ucap dia.
Nurma menjelaskan, hasil visum Lesti Kejora bakal menjadi salah satu alat bukti dalam kasus KDRT ini.
"Visum yang kita jadikan alat bukti," ujar mantan Wakapolsek Pasar Minggu itu.
Laporan Lesti Kejora diterima dan teregistrasi dengan nomor LP/B/2348/IX/2022/SPKT/Polres Metro Jaksel/Polda Metro Jaya.
Dalam LP yang diterima TribunJakarta.com tertulis kronologi KDRT yang dialami Lesti Kejora.
Lesti diduga dianiaya secara brutal oleh suaminya, Rizky Billar. KDRT itu bahkan terjadi dua kali di hari yang sama, yakni Rabu dini hari pukul 02.30 dan pukul 10.00 WIB.
KDRT dilakukan Rizky Billar terhadap Lesti Kejora di rumah di Jalan Gaharu III, Cilandak, Jakarta Selatan.
Cerita bermula ketika Lesti Kejora mengetahui Rizky Billar selingkuh, Rabu (28/9/2022) sekitar pukul 02.30 WIB.
Lesti kemudian meminta dipulangkan ke rumah orangtuanya. Namun, permintaan itu membuat Rizky Billar emosi.
Rizky Billar mendorong dan membanting Lesti ke kasur.
Rizky Billar juga mencekik leher Lesti hingga membuat istrinya tersebut terjatuh ke lantai. Penganiayaan itu dilakukan secara berulang.
Pukul 10.00, Rizky Billar seperti yang disebutkan di dalam LP, kembali melakukan KDRT kepada Lesti.
Rizky Billar menarik tangan Lesti, menyeretnya ke kamar mandi, lalu diakhiri dengan membanting ke lantai.
Akibat KDRT tersebut, Lesti merasa sakit pada tangan kanan, leher bagian kiri, dan tubuhnya.
