Cerita Kriminal
Ngeri! Ini Penampakan Celurit Emas Sepanjang 2 Meter yang Bikin Pelajar SMP di Tambora Sekarat
Celurit itu lah yang digunakan pelajar SMP untuk melukai hingga hampir menewaskan pelajar SMP lainnya, DF (14), di Gang Daging, Jalan Tambora
Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Acos Abdul Qodir
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas
TRIBUNJAKARTA.COM, TAMBORA - Seorang pelajar SMP di Tambora Jakarta Barat, DF (14), sekarat dan nyaris tewas usai disabet celurit oleh kelompok pelajar SMP lain saat sedang nongkong di dalam gang pada Rabu (28/9/2022).
Empat pelaku berhasil ditangkap polisi dan barang bukti celurit yang digunakan pelaku turut ditemukan.
Polisi pun menunjukkan celurit yang dipakai pelaku tersebut ke hadapan awak media dalam konferensi pers di Mapolsek Tambora, Jakarta Barat, Senin (3/10/2022).
Tak dinyana, ternyata celurit tersebut berukuran sangat panjang seperti tombak, yakni sekitar 2 meter.
Bagian gagang berbahan kayu dan bilahnya dilapisi warna keemasan berkilau.
Celurit itu lah yang digunakan pelajar SMP untuk melukai hingga hampir menewaskan pelajar SMP lainnya, DF (14), di Gang Daging, Jalan Tambora V, RT 011 RW 002, Tambora, Jakarta Barat, pada Rabu (29/9/2022) sekitar pukul 12.30 WIB.
Baca juga: Pelajar Berandal Pembawa Petaka di Tambora Diciduk Polisi: Aksi Sadis ke Bocah SMP Terbongkar
Dengan celurit emas ini lah, sekelompk pelajar SMP dari Penjaringan berlagak jagoan mengendarai sepeda motor mencari musuh hingga ke wilayah Tambora.
Sang pemilik hingga pengguna celurit emas itu pun diciduk polisi.
Mereka adalah pelajar SMP berinisial LH (15), RA (14), AFS (14), PS (14), serta Apong (15).

Mulanya, kelima pelaku yang berasal dari dua sekolah berbeda itu berkumpul di lapangan dekat SMPN 21 Penjaringan. Lantas, mereka sepakat berkonvoi dengan sepeda motor untuk mencari musuh untuk diajak tawuran.
Sesampainya di Tambora, tepatnya di Gang Daging, Jalan Tambora V, RT 011 RW 002, mereka menemukan mangsa empuk.
Saat itu, korban DF dan beberapa temannya yang masih berseragam SMP tengah nongkrong di gang tersebut sembari membuat bendera tim futsal.
Tiba-tiba saja, pelaku berinisial PS, LH dan Apong turun dari motor dan berlari menyerang kerumunan DF dkk.
Mata mereka langsung tertuju ke arah DF.
Baca juga: Aksi Nurhasan, Pria Tekbal Peluru di Tambora: Maju Terus Meski Ditembaki Perampok Berjaket Ojol