Baim Wong Prank Polisi
Sebelum Prank KDRT Polisi, Baim Wong Usir Kakek Suhud hingga Dihujat Soal Citayam Fashion Week
Youtuber Baim Wong kini terima tulah karena konten yang dibuatnya tergolong tindak pidana.
Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Jaisy Rahman Tohir
"Dia telah melakukan pemalsuan laporan. Itu kan bohong. Walaupun bilangnya prank. Mengarah ke (Pasal) 220 soal laporan palsu," terangnya.
Sederet kontroversi Baim Wong
Beberapa waktu lalu Baim Wong juga sempat buat warganet geram karena memajang foto bocah yang masih duduk di bangku sekolah dasar (SD) yang rambutnya penuh kutu.
Baca juga: Tak Ada Empati ke Lesti Kejora? Baim Wong Suruh Paula Prank Polisi Jadi Korban KDRT: Lucu juga Nih
Padahal sebelum Baim Wong, ada seorang guru yang terlebih dulu membuat konten bocah SD berkutu tersebut.
Sang guru tak memperlihatkan wajah bocah tersebut, hanya fokus ke bagian dirinya menyisir hingga memotong rambut bocah itu untuk mengeluarkan kutu-kutunya.
Kala itu, Baim Wong sempat datang ke rumah bocah berkutu tersebut.

Hal ini sempat trending di Twitter. Baim Wong juga sempat dituding menghampiri keluarga bocah tersebut hanya untuk mencari keuntungan dari konten YouTubenya.
Tak hanya itu, Baim Wong pernah mengusir seorang kakek tua yang mengikutinya hingga ke rumah.
Kakek tua itu bernama kakek Suhud, yang meminta bantuan untuk dibeli dagangannya kepada Baim Wong.
Namun tak disangka, Baim bukannya membeli justru malah mengusir sang kakek.
Yang lebih mengharukan, sang kakek tua itu terlihat lesu ketika diusir.
Meski begitu Baim Wong tampaknya punya alasan mengapa memilih tak membantu kakek tersebut.
Berikutnya ada konten warteg viral.
Dalam konten YouTube-nya, Baim mendatangi pemilik Warteg di Simprug, Jakarta Selatan.
Warteg Simprug itu memang tengah viral karena masih berdiri kokoh di antara lalapan si jago merah.