Anies Baswedan Dideklarasikan NasDem Jadi Capres, Taufik Langsung Mundur dari Gerindra, Ikut Gabung?

Usai Gubernur Anies Baswedan dideklarasikan NasDem jadi capres 2024, politikus senior Mohamad Taufik mundur dari Gerindra.

Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Wahyu Septiana
ISTIMEWA/Kolase Tribun Jakarta
Mohammad Taufik dan Anies Baswedan - Usai Gubernur Anies Baswedan dideklarasikan NasDem jadi capres 2024, politikus senior Mohamad Taufik mundur dari Gerindra. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Usai Gubernur Anies Baswedan dideklarasikan NasDem jadi capres 2024, politikus senior Mohamad Taufik mundur dari Gerindra.

Informasi ini pun dibenarkan oleh Ketua DPD Gerindra DKI Ahmad Riza Patria yang mengaku sudah menerima surat pengunduran diri Taufik.

"Jadi alhamdulillah kami baru terima surat dari pak Taufik bahwa yang bersangkutan mengundurkan diri dari Partai Gerindra dan juga dari anggota DPRD," ucapnya di Balai Kota, Kamis (6/10/2022).

Sebagai informasi, Mohamad Taufik dan Anies Baswedan memang dikenal punya hubungan yang dekat.

Bahkan, Taufik terang-terangan mendukung Anies maju sebagai capres 2024.

Baca juga: Tetap Dukung Anies Capres, M Taufik akan Tinggalkan Gerindra Gabung NasDem? Lihat Satu Dua Hari Ini

Keputusan Taufik mendukung Anies ini pun sempat membuat Partai Gerindra kaget.

Pasalnya, partai berlogo burung garuda itu masih kekeh ingin mengusung Prabowo Subianto dalam Pilpres 2024.

Wagub DKI Jakarta yang juga Ketua DPD Parta Gerindra DKI Jakarta Ahmad Riza Patria bersama dengan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohammad Taufik. Terkini, Gerindra mencopot Taufik dari jabatan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta.
Wagub DKI Jakarta yang juga Ketua DPD Parta Gerindra DKI Jakarta Ahmad Riza Patria bersama dengan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohammad Taufik. Terkini, Gerindra mencopot Taufik dari jabatan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta. (Kompas.com)

Walau demikian, Ariza membantah pengunduran diri Taufik lantaran ingin mendukung Anies.

Wakil Gubernur DKI Jakarta ini menyebut, Taufik mundur dengan alasan kesehatan.

"Enggak ada hubungannya (dengan hubungan Anies capres). Beliau ini memerlukan waktu untuk perawatan, beliau sakit," ujarnya.

Ariza menambahkan, Taufik juga menyampaikan permohonan maaf sekaligus terima kasih kepada Partai Gerindra, khususnya sang Ketua Umum Prabowo Subianto.

"Beliau juga menyampaikan permohonan maaf dalam suratnya apabila selama ini belum bisa memuaskan bagi partai Gerindra," kata Ariza.

Baca juga: Masa Jabatan Anies Baswedan Segera Berakhir, Taufik Gerindra Sebut Sosok Ini Pantas Jadi Pj Gubernur

Selanjutnya, surat pengunduran diri Taufik ini akan langsung diproses DPD Gerindra untuk selanjutnya dikirim kepada Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gerindra.

Kemudian, surat tersebut juga akan dikirim kepada sang Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.

"Nanti ada prosesnya, sekarang saya secara lisan menyampaikan menerima dan kami akan sampaikan kepada DPP," tuturnya.

"Setelah itu, kami akan tindak lanjuti secara administratif," sambungnya.

Kolase Foto Ahmad Riza Patria, M Taufik dan Prabowo Subianto.
Kolase Foto Ahmad Riza Patria, M Taufik dan Prabowo Subianto. (Kolase Foto TribunJakarta)

Taufik Gerindra Merapat ke NasDem

Politikus senior Partai Gerindra M Taufik mendukung penuh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan maju sebagai calon presiden (capres).

"Tetap mendukung Pak Anies lah jadi Presiden," katanya, Selasa (4/10/2022).

Sejauh ini, Anies Baswedan telah dideklarasikan sebagai capres oleh Partai NasDem.

Atas dasar dukungan inilah, MT, sapaan karibnya seolah berniat untuk merapat ke Partai NasDem.

"Ya lihat saja nanti satu dua hari ini," lanjutnya.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Ketua Umum Partai NasDem berpelukan usai memberikan sambutan pendeklarasian Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden (capres) Pilpres 2024 dari Partai NasDem, di Kantor DPP Partai NasDem, Jalan RP Soeroso, Gondangdia, Jakarta Pusat, Senin (3/10/2022).
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Ketua Umum Partai NasDem berpelukan usai memberikan sambutan pendeklarasian Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden (capres) Pilpres 2024 dari Partai NasDem, di Kantor DPP Partai NasDem, Jalan RP Soeroso, Gondangdia, Jakarta Pusat, Senin (3/10/2022). (Kompas TV)

Namun ia memastikan perpindahan partai bukanlah hal yang mudah dan sederhana.

Ia tetap meminta awak media untuk menunggu hingga Kamis (6/10/2022) mendatang.

"Pindah itu kan bukan skala sederhana saya keluar dulu dari partai baru pindah ke. Partai lain. Lihat saja nanti," pungkasnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved