Antrean Panjang di Halte Transjakarta, Anies Baswedan Enggan Berkomentar hingga Lempar Tanggungjawab

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan enggan berkomentar soal antrean panjang di halte Transjakarta yang terjadi akibat penerapan sistem kartu yang baru.

Eks Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini justru melempar masalah itu kepada PT Transportasi Jakarta.

"Teknis sama direksi saja, jangan sama saya," ucapnya di Balai Kota, Kamis (6/10/2022).

Orang nomor satu di DKI ini pun menyebut, masalah soal penerapan sistem tiket baru itu nantinya akan dijelaskan langsung oleh Direktur Utama PT Transportasi Jakarta Yana Aditya.

"Pak Yana nanti yang jawab ya, makasih," ujarnya.

Dilansir dari Kompas.com, Bella Depari, salah satu pekerja di kawasan Mega Kuningan, Jakarta membagikan kisahnya menunggu berjam-jam untuk naik bus Transjakarta pada Selasa (4/10/2022).

Baca juga: Kritik Kebijakan Baru Transjakarta, Penumpang Minta Kartu Tersedia di Halte

Hal itu terjadi karena ada kebijakan baru yang mewajibkan setiap pengguna Transjakarta mempunyai kartu uang elektronik.

Saat itu, Bella berangkat ke kantor di pagi hari dengan memakai Transjakarta.

Sesampainya di Halte Garuda Taman Mini sekitar pukul 06.48 WIB, dia disambut dengan antrean penumpang yang mengular imbas adanya kebijakan baru tersebut.

Bella mengaku tak mengetahui adanya sistem satu kartu satu penumpang.

"Kaget saya kok orang-orang antre sampai luar. Ya sudah tetap saya ikut soalnya masih jam 06.48 WIB juga. Ternyata wajib tap in dan satu orang enggak bisa dua kartu lagi kayak biasa," ujar Bella kepada Kompas.com, Rabu (5/10/2022).

Setelah mengantre selama beberapa saat, Bella pun akhirnya naik bus dan melanjutkan perjalanan menuju Halte Gatot Subroto.

Kemudian, ketika akan keluar dari halte, antrean panjang kembali terjadi.

Petugas Transjakarta saat itu mempersilakan penumpang untuk keluar tanpa harus tap out terlebih dahulu.