Antrean Panjang di Halte Transjakarta, Anies Baswedan Enggan Berkomentar hingga Lempar Tanggungjawab
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan enggan berkomentar soal antrean panjang di halte Transjakarta akibat penerapan sistem kartu yang baru.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Karena tidak tap out pada pagi harinya, kartu Bella pun terblokir.
Hal itu membuat ia kesulitan saat perjalanan pulang kantor.
Bella sudah tiba di Halte Kuningan Timur sekitar 17.30, namun baru bisa naik bus Transjakarta pukul 19.30 WIB karena harus mengantre panjang dan mengurus kartu yang terblokir.
"Lagi-lagi antrenya karena masih harus tap in-tap out karena ada penumpang naik dan turun. Terus halte busway-nya penuh banget," kata Bella.
Baca juga: Strategi JakLingko Atasi Penumpang Menumpuk di Halte Imbas Kebijakan Baru Transjakarta
Saat mengurus kartunya yang terblokir itu, Bella berniat untuk memperdebatkan kenapa saldo di kartunya terpotong hingga tiga kali.
Akan tetapi, dia mengurungkan niat tersebut karena sudah lelah dengan antrean yang panjang.
Sialnya lagi, jalanan Jakarta pada malam itu macet akibat hujan deras dan banjir di sejumlah lokasi. Menumpang Transjakarta tak lantas membuat Bella terhindar dari macet.
Bus yang mengantarnya baru tiba di Halte Ragunan pukul 22.12 WIB.
"Jalanan kuningan macet banget. Saya enggak tahu ada apa kenapa bisa semacet itu," imbuhnya.
Bella pun menyesalkan tak adanya sosialisasi yang masif oleh pihak Transjakarta terkait sistem baru ini sehingga menimbulkan penumpukan.
"Intinya gila aja jalanan Mega Kuningan busway tap in tap out yang enggak ada sosialisasinya yang masif, haltenya juga kecil, dan hujan," jelas Bella.
Dihubungi terpisah, PT JakLingko mengaku telah menyosialisasikan tentang kewajiban tap in dan tap out di halte bagi para penumpang layanan Transportasi Jakarta (Transjakarta).
Kewajiban tap in dan tap out di halte diwajibkan agar penumpang bisa menikmati layanan tarif integrasi Rp 10.000.
Direktur Utama PT JakLingko Kamaluddin berujar, sosialisasi itu telah dilakukan lewat media sosial.
"Ini sosialisasinya (tap in-tap out) sebetulnya kalau di sosial medianya JakLingko sudah dilakukan ya," kata dia kepada awak media, Selasa (4/10/2022).