Anies Baswedan Bertemu AHY Hari Ini, Putri Sulungnya Sampai Ikut Mengawal di DPP Demokrat

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina

TRIBUNJAKARTA.COM, MENTENG - Ratusan kader Partai Demokrat menunggu kehadiran Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Kantor DPP Demokrat, Jakarta Pusat, Jumat (7/10/2022).

Diketahui, Ketum Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bakal melakukan silaturahmi politik dengan orang nomor satu di DKI itu.

Sayangnya hingga pukul 19.25 WIB, Anies belum jua tiba di lokasi.

Sehingga yel-yel penyambutan Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu masih terus berbunyi.

"Yo ayok Anies-AHY, ku yakin kita pasti menang," teriak yel-yel penyambutan.

Baca juga: Sebelum Anies Baswedan Temui AHY, Prabowo Subianto Jumpa Ridwan Kamil, Gerindra Buka Suara

Kendati begitu, di lokasi terlihat putri sulung Anies yakni Mutiara Annisa Baswedan dengan suaminya Ali Saleh Alhuraiby sudah berada di kantor DPP Demokrat.

Diwartakan sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan respons kabar pertemuannya dengan Ketum Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Kantor DPP Demokrat, Jakarta Pusat pada Jumat (7/10/2022) besok.

Pasalnya, dari unggahan Twitter Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Demokrat Jansen Sitindaon, pertemuan keduanya dikabarkan bakal berlangsung pada Jumat pagi.

"Kata siapa?," tanya Anies di Balai Kota DKI, Kamis (6/10/2022).

Namun, ketika dikonfirmasi kehadirannya oleh awak media, orang nomor satu di DKI itu kembali bereaksi.

"Ya tunggu besok aja, belum tahu saya," tambahnya.

Sementara itu, berikut isi tweet Jensen Sitindaon di Twitter pribadinya:

"Biar tidak menjawab satu persatu pertanyaan teman2 media terkait rencana mas Anies besok ke Demokrat: Benar. Jika tak ada aral merintang rencana memang begitu, besok pagi mas Anies akan berkunjung ke DPP Demokrat bertemu mas Ketum AHY. Nanti sore rilis detail/resminya ya. Salam."

Respons Anies saat mau bertemu AHY

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan merespon kabar pertemuannya dengan Ketum Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Kantor DPP Demokrat, Jakarta Pusat pada Jumat (7/10/2022) besok.

Pasalnya, dari unggahan Twitter Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Demokrat Jansen Sitindaon, pertemuan keduanya dikabarkan bakal berlangsung pada Jumat pagi.

"Kata siapa?" tanya Anies di Balai Kota DKI, Kamis (6/10/2022).

"Ya tunggu besok saja, belum tahu saya," tambahnya.

Baca juga: Terima Hibah Rp1,5 Miliar dari Anies Baswedan, NasDem Klaim Tak Gunakan untuk Kampanye Capres 2024

Sementara itu, berikut isi tweet Jensen Sitindaon di Twitter pribadinya:

"Biar tidak menjawab satu persatu pertanyaan teman-teman media terkait rencana mas Anies besok ke Demokrat:

Benar. Jika tak ada aral merintang rencana memang begitu, besok pagi mas Anies akan berkunjung ke DPP Demokrat bertemu mas Ketum AHY. Nanti sore rilis detail/resminya ya.

Salam."

Hasil Survei Anies Baswedan Berpeluang Menang Bila Didampingi AHY

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan diusung Partai NasDem sebagai Capres 2024.

Namun, Partai NasDem serta Anies Baswedan belum menentukan calon wakil presiden yang akan mendampinginya pada Pilpres 2024.

Berdasarkan hasil survei, Anies Baswedan unggul dari pasangan calon lainnya bila dipasangkan dengan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Selain itu, survei The Republic Institute di enam provinsi di pulau Jawa periode Agustus-September 2022 menunjukkan bahwa basis pemilih Partai NasDem sebagian besar memilih Anies Baswedan sebagai calon Presiden.

Baca juga: Jelang Anies Baswedan Lengser, Jakarta Diguyur Hujan & Kebanjiran, 5 RT & 7 Ruas Jalan Tergenang Air

"Ternyata keputusan Pak Surya Paloh untuk mendeklarasikan mas Anies sebagai capres Nasdem sejalan dengan keinginan akar rumput Nasdem. Ketajaman pak Surya sebagai politisi senior membaca aspirasi publik, patut diapresiasi," kata Dr. Sufyanto, peneliti utama lembaga survei The Republic Institute dalam keterangan tertulis, Rabu (5/10/2022).

Menjelaskan keunggulan pasangan Anies-AHY dalam berbagai simulasi, Dr. Sufyanto mengungkapkan bahwa pasangan calon ini diuntungkan oleh persepsi publik yang positif.

"Mas Anies dipersepsikan sebagai tokoh yang cerdas, dan berhasil membangun DKI Jakarta, dikombinasikan dengan persepsi tentang mas AHY sebagai tokoh politik muda yang tegas, dan berani menyuarakan aspirasi publik sebagai pemimpin oposisi," jelas Sufi.

Ini tercermin dari angka elektabilitas masing-masing.

"Elektabilitas Anies sebagai Capres mencapai 16,9 persen, pada urutan ketiga, sementara elektabilitas AHY sebagai Cawapres mencapai 11,5 persen pada urutan kedua," papar mantan Ketua Bawaslu Jatim periode 2012-2017 ini.

"Pasangan Anies-AHY ini didukung secara solid oleh lebih dari 50 persen basis pemilih Demokrat, lebih dari 38 persen basis pemilih Nasdem dan lebih dari 31 persen basis pemilih PKS," tambahnya.