Tembok MTS 19 Pondok Labu Roboh

Banjir Jakarta Sebabkan 3 Siswa MTS 19 Tewas, PDIP: Masih Ngotot Anies Klaim Gubernur Berhasil?

Politikus PDIP Gilbert Simanjuntak mengkritik kinerja Anies Baswedan terkait insiden 3 siswa MTS 19 Pondok Labu tewas akibat tembok roboh.

Kolase Foto TribunJakarta
Kolase Foto Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan MTS 19 Pondok Labu. Politikus PDIP Gilbert Simanjuntak mengkritik kinerja Anies Baswedan terkait insiden 3 siswa MTS 19 Pondok Labu tewas akibat tembok roboh, Kamis (6/10/2022). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci


TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDIP Gilbert Simanjuntak buka suara soal tewasnya 3 siswa akibat tembok ambruk di MTS 19 Pondok Labu, Jakarta Selatan.

Gilbert pun mengkritik Gubernur Anies Baswedan yang sebelumnya sempat menyepelekan banjir di ibu kota.

Hal ini terkait pernyataan Anies yang menyebut, banjir yang terjadi di beberapa rukun tetangga (RT) beberapa hari belakangan ini tak sampai satu persen.

"Capres Anies sebelumnya menyepelekan korban banjir dengan mengatakan jumlahnya tidak sampai satu persen. Ini sangat menyakitkan buat korban," ucapnya saat dikonfirmasi, Jumat (7/10/2022).

"Apalagi sekarang diikuti dengan korban jiwa, kematian tiga pelajar," sambungnya.

Baca juga: Anies Baswedan dan AHY Akhirnya Bertemu di Markas Demokrat, Kader Antusias Sampai Saling Dorong

Anggota Komisi B DPRD DKI ini pun menyoroti indikator penanganan banjir yang sebelumnya dibuat Anies pada 2021 silam.

Saat itu, salah satu indikator keberhasilan penanganan banjir ala Gubernur Anies Baswedan ialah tidak adanya korban jiwa.

Dengan jatuhnya korban jiwa anak-anak siswa MTS 19 Pondok Labu Jakarta Selatan ini, Gilbert menilai Gubernur Anies Baswedan sudah gagal mengatasi masalah banjir di ibu kota.

"Masyarakat menunggu pernyataan capres Anies bahwa korban hanya tiga orang, tidak sampai satu persen," ujarnya.

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan bertakziah bersama Sekretaris Daerah DKI Jakarta, Marullah Matali dan jajaran Forkopimda DKI Jakarta ke kediaman salah satu dari tiga korban meninggal akibat ambruknya tembok MTs Negeri 9 Jakarta pada Kamis (6/10).
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan bertakziah bersama Sekretaris Daerah DKI Jakarta, Marullah Matali dan jajaran Forkopimda DKI Jakarta ke kediaman salah satu dari tiga korban meninggal akibat ambruknya tembok MTs Negeri 9 Jakarta pada Kamis (6/10). (Pemprov DKI Jakarta)

Parahnya lagi, lokasi MTS 19 Pondok Labu yang jadi tempat tragedi maut tewasnya tiga siswa itu berada tak jauh dari kediaman pribadi Gubernur Anies Baswedan.

"Pada saat kematian karena banjir berjarak sekira 1 kilometer dari rumah capres Anies, apakah masih ngotot mengatakan sebagai gubernur yang berhasil?," kata Gilbert.

Detik-detik Tembok Roboh MTs19 Pondok Labu yang Tewaskan 3 Siswa

Tembok roboh yang terjadi di MTS 19 Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan menewaskan tiga orang siswa.

Kepala Badan Penanggulangan Daerah (BPBD) DKI Isnawa Adji mengatakan, peristiwa ini terjadi siang tadi sekira pukul 14.50 WIB.

"Pascahujan lebat yang melanda Jakarta, terjadi peristiwa tembok roboh di gedung sekolah MTsN 19 di Jalan Pinang Kalijati Nomor 1," ucapnya saat dikonfirmasi, Kamis (6/10/2022).

Baca juga: Anies Baswedan Bertemu AHY Hari Ini, Putri Sulungnya Sampai Ikut Mengawal di DPP Demokrat

Anak buah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ini menyebut, peristiwa ini bermula saat hujan deras mengguyur kawasan tersebut.

Akibatnya derasnya hujan, air di gorong-gorong yang ada di sekitar sekolah tersebut meluap dan menggenangi area sekolah MTsN 19.

"Beberapa siswa yang sedang bermain di area taman sekolah kemudian tertimpa tembok yang roboh, karena tidak mampu menahan luapan air yang ada," ujarnya.

Isnawa pun menegaskan, tembok yang roboh tersebut bukan ruang kelas siswa.

Akibat peristiwa ini, beberapa siswa menjadi korban dan tiga di antaranya meninggal dunia.

"Seluruh korban sedang dibawa ke Rumah Sakit Prikasih untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut," kata dia.

 

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved