Curiga Bau Busuk, Warga Ciracas Geger Temuan Mayat Pria di Kontrakan

Lantaran pintu kontrakan terkunci dan korban tidak merespon, warga sekitar bersama pengurus lingkungan membuka paksa pintu dan jendela kontrakan terse

Penulis: Bima Putra | Editor: Acos Abdul Qodir
ist
Ilustrasi temuan mayat pria atau penghuni kontrakan tewas di Ciracas 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, CIRACAS - Warga Gang Mangga II, Kelurahan Cibubur, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, digegerkan temuan mayat pria di dalam kontrakan pada Sabtu (8/10/2022).

Kapolsek Ciracas Kompol Jupriono mengatakan penemuan jenazah berawal ketika tetangga korban mencium bau busuk dari dalam rumahnya pada pukul 10.00 WIB.

"Karena curiga kemudian melaporkan bau tersebut kepada ketua RT setempat. Kemudian bersama warga medatangi bau busuk yang datang dari rumah korban," kata Jupriono, Sabtu (8/10/2022).

Lantaran pintu kontrakan terkunci dan korban tidak merespon, warga sekitar bersama pengurus lingkungan membuka paksa pintu dan jendela kontrakan tersebut.

Setelah terbuka warga mendapati korban atas nama Agung Pracaya Jati (49) sudah dalam keadaan terbujur kaku di ruang tengah, temuan lalu dilaporkan ke jajaran Polsek Ciracas.

"Setelah dicek anggota Unit Reskrim dan identifikasi ke lokasi ternyata benar korban sudah terbujur kaku dan membusuk. Korban tinggal sendiri di kontrakan," ujarnya.

Baca juga: Pendaki Asal Jakarta yang Tewas saat Mendaki Gunung Merbabu Tiba di Rumah Duka Cengkareng

Baca juga: Misteri Jasad Waria di Salon Daerah Bekasi Terungkap, Ternyata Korban Dibunuh Karyawan Sendiri

Jupriono menuturkan dari hasil pemeriksaan jajarannya tidak ditemukan adanya tanda luka penganiayaan, baik benda tajam atau tumpul pada jenazah korban.

Diduga korban meninggal karena sakit karena dari hasil pemeriksaan ditemukan sejumlah obat di kontrakan.

Dan dari pemeriksaan saksi, korban sebelumnya mengeluh sakit.

"Jenazah korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk dilakukan Visum et Repertum (autopsi) memastikan penyebab kematian. Anggota masih mencari keluarga korban," tuturnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved