Tangani Kiriman Depok dan Bogor, Dua Saringan Sampah Dibangun di Jakarta Timur
Pembangunan dua rotary screen dengan anggaran APBD 2022 sebesar Rp9,9 miliar ini diharapkan saat debit air Kali Cipinang naik aliranya tidak tersendat
Penulis: Bima Putra | Editor: Acos Abdul Qodir
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, KRAMAT JATI - Sudin Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Timur membangun dua rotary screen atau saringan sampah elektrik di Pintu Air Cawang Wika dan di Jalan Dato Tonggara.
Kepala Sudin SDA Kota Jakarta Timur, Wawan Kurniawan mengatakan, dua rotary screen dibangun untuk mengatasi limpahan sampah imbas debit air kiriman dari Depok yang masuk ke Jakarta.
"Pembuatan saringan sampah ini dikerjakan sejak 19 Juli 2022. Saat ini progresnya sekitar 50 persen," kata Wawan di Kramat Jati, Jakarta Timur, Sabtu (8/10/2022).
Menurutnya pembangunan rotary screen di pintu air Cawang Wika dan pintu air Dato Tonggara Kramat Jati ini untuk menjaring sampah agar tidak masuk ke Kali Cipinang.
Pembangunan dua rotary screen dengan anggaran APBD 2022 sebesar Rp9,9 miliar ini diharapkan saat debit air Kali Cipinang naik aliranya tidak tersendat karena sampah.
Baca juga: Pemprov DKI Bangun Saringan Sampah Kali Ciliwung, Anies: Drama Pintu Air Manggarai akan Hilang
Baca juga: Sampai lengser dari Gubernur DKI, Anies Baswedan Gagal Bangun Tempat Pengolahan Sampah ITF Sunter
Kepala Seksi Pengelolaan Sarana Sudin SDA Jakarta Timur, Ikhwan Maulani menuturkan besarnya anggaran pembuatan karena mesin penyaring sampah yang digunakan.
"Sedangkan pada bagian sipilnya (pengerjaan) tidak terlalu besar. Karena hanya pembuatan dudukan rotary screennya yang saat ini tengah dikerjakan," ujar Ikhwan.
Nantinya saringan sampah tersebut akan mengangkat setiap sampah yang terbawa aliran ke atas permukaan, lalu ditempatkan pada bak sampah disiapkan di tepi Kali Cipinang.