Tembok MTS 19 Pondok Labu Roboh
3 Siswa Meninggal Dunia, Puslabfor Gelar Olah TKP Selidiki Penyebab Tembok MTS 19 Pondok Labu Roboh
Puslabfor Polri telah menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) tragedi tembok roboh di MTsN 19 Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan.
Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Wahyu Septiana
Sedangkan tiga korban luka yakni Adisya Daffa Allutfi (13), Nabila Ika Fatimah (15), dan Nirjirah Disnauli (15).
Ayla (13), siswi kelas 8 MTsN 19, Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan, memberikan kesaksian soal tragedi tembok roboh yang menewaskan 3 orang temannya.

Ayla menyaksikan sendiri detik-detik robohnya tembok pembatas sekolah pada Kamis (6/10/2022) sekitar pukul 14.30 WIB.
10 menit sebelum tragedi tembok MTsN 19 roboh, keceriaan masih terlihat di wajah para siswa.
Sejumlah siswa laki-laki asyik bermain di tengah hujan, tepat di depan tembok pembatas sekolah.
Sementara beberapa siswa lainnya menonton dari lantai dua sekolah.
"Iya depan mata kejadiannya," kata Ayla saat ditemui di MTsN 19 Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan, Jumat (7/10/2022).
Namun, suasana yang sebelumnya ceria menjadi hening seketika saat tembok pembatas sekolah roboh.
Ayla menyebutkan, para siswa yang berada di lantai dua sekolah berteriak histeris.
Beberapa lainnya menangis karena mengetahui sejumlah temannya tertimpa tembok yang roboh.

"Serem, trauma. Kita lihat secara langsung kejadiannya kita pada trauma sih, itu saja pada nangis," ujarnya.
Ayla mengungkapkan, para siswa yang menjadi korban memang kerap bermain di dekat tembok sekolah ketika turun hujan.
"Memang anak-anaknya suka bercanda. Sering main di situ kalau hujan," ungkap dia.