Pamit kepada Warga Jakarta, Anies Baswedan Ingat Momen 2016 Ketika Ingin Maju Pilkada DKI
Anies Baswesan mengaku merasa campur aduk ketika menghadiri kegiatan perpisahan sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Penulis: Pebby Ade Liana | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Laporan wartawan TribunJakarta.com, Pebby Adhe Liana
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Anies Baswesan mengaku merasa campur aduk ketika menghadiri kegiatan perpisahan sebagai Gubernur DKI Jakarta, Minggu (9/10/2022) malam.
Datang bersama sang istri Fery Farhati Ganis, didampingi oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria bersama istrinya Ellisa Sumarlin, Anies menghadiri malam Laporan Pencapaian dan Perpisahan Gubernur DKI Jakarta yang berlangsung di Taman Fatahillah, Kota Tua, Jakarta Barat.
"Malam hari ini kami perasaannya bercampur. Satu sisi, kami bahagia, bersyukur, bahwa Alhamdulillah yang kita kolaborasikan bersama satu persatu tunai dilaksanakan. Di sisi lain, kami merasakan sebuah kerja bersama yang sangat mengesankan," kata Anies di lokasi, Minggu (9/10/2022).
Diketahui, masa jabatan Anies sebagai Gubernur DKI Jakarta hanya tinggal menghitung hari.
Pada 16 Oktober mendatang, masa jabatannya sudah habis dalam memimpin kota Jakarta.
Baca juga: Perpisahan dengan Warga Jakarta, Anies Baswedan Minta Maaf Jika Ada Khilaf 5 Tahun Memimpin
Ia pun mengaku bersyukur dan bahagia. Sebab, kerjasama yang selama ini dijalankan telah tuntas dilaksanakan.
"Allah takdirkan kerjasama ini selesai di 16 Oktobee mendatang. Insha Allah kerja bersama kita yang kemarin dikerjakan, akan berlanjut di masa yang akan datang," tuturnya.
Anies teringat momen saat pertama kalinya dirinya berencana untuk maju ke Pilkada DKI Jakarta di tahun 2016 lalu.
Saat itu, kata Anies dirinya menerima obrolan-obrolan seputar permasalahan-permasalahan di kota Jakarta.
Menurut Anies, setiap warga Jakarta harus merasakan perlindungan yang sama, serta memiliki kesempatan yang sama.
"Dan negara harus hadir untuk semuanya. Itu diniati, dikerjakan sama-sama,"
"Alhamdulillah kita bersyukur yang menarik Becak tidak harus terusir, yang punya rumah di tempat-tempat yang sudah ditinggali berpuluh tahun, sekarang punya kepastian untuk bisa tinggal, dan mereka yang dulu tergusur, terbuang, sekarang bisa tinggal di tempat yang tenang dan nyaman," kata Anies.
Anies mengklaim, telah menuntaskan satu persatu program kerjanya selama memimpin kota Jakarta.
Diantaranya, seperti program-program yang disebut berpihak kepada masyarakat yang lemah.
Menurut Anies, program-program tersebut telah diselesaikan satu persatu dengan kerjasama jajaran Pemprov DKI Jakarta lainnya selama masa kepemimpinannya.
"Kami mendengar itu terharu. Terharu menyaksikan bahwa warga kita bisa hidup dengan layak lagi, mudah-mudahan ini bisa dijaga," imbuhnya.