Cerita Kriminal

Tukang Judi di Negara Batin Tumpuk 4 Mayat Keluarga di Sumur, 1 Sisanya Ditanam di Kebun Singkong

Kecanduan judi dan doyan foya-foya, Erwin (38) gelap mata hingga keji menghabisi 4 anggota keluarganya di Negara Batin.

Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Yogi Jakarta
Polres Way Kanan
Kecanduan judi dan doyan foya-foya, Erwin (38) mengajak anaknya DW gelap mata hingga keji menghabisi 4 anggota keluarganya di Negara Batin. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Kecanduan judi dan doyan foya-foya, Erwin (38) gelap mata hingga keji menghabisi 4 anggota keluarganya di Negara Batin. Mayat mereka ditumpuk di sumur bekas.

Negara Batin adalah salah satu kecamatan di Kabupaten Way Kanan, Lampung.

Warga Kampung Marga Jaya hapal betul perangai Erwin yang suka judi dan mabuk.

"E ini ketika pegang uang, nggak jauh dari foya-foya, mabuk, judi, sampai hiburan (lain)," kata Kepala Desa Marga Jaya M Yani usai rekonstruksi di rumah korban, Jumat (7/10/2022).

Erwin sejatinya sudah mendapat warisan dari ayahnya Zainuddin (78).

Baca juga: Tega Habisi 5 Anggota Keluarga Sendiri, Ayah dan Anak Main Judi dan Mabuk Setelah Jual Warisan

Orangtuanya itu juga sudah membagi jatah warisan kepada kakak Erwin, Wawan Wahyudin (55) yang memiliki putri bernama Zahra (6).

Tak hanya ke anak kandung, Zainuddin juga membagikan jatah warisan ke Juwanda (26) anak tirinya dari sang istri, Siti Romlah (45).

Diduga hal itu membuat Erwin yang gelap mata mengincar nyawa mereka untuk mengambil warisan.

Polres Way Kanan Polda Lampung menangkap dua pelaku pembunuh satu keluarga di Way Kanan Lampung. Kedua pelaku merupakan ayah dan anak kandung.
Polres Way Kanan Polda Lampung menangkap dua pelaku pembunuh satu keluarga di Way Kanan Lampung. Kedua pelaku merupakan ayah dan anak kandung. (Polres Way Kanan)

Erwin tak sendiri, dia mengajak anaknya yang masih berusia 17 tahun yakni Dicky Wahyudi alias DW untuk membantunya menghabisi lima anggota keluarganya.

Setahun berlalu aksinya tak terendus, hingga akhirnya terbongkar di awal Oktober 2022 ini.

Parahnya, mereka membuang empat jasad korbannya itu ke dalam sumur yang digunakan sebagai septic tank.

Sementara satu korban lainnya ditanam di kebon singkong milik Erwin.

Melansir Tribun Lampung, Erwin dan anaknya membunuh lima korban di dua waktu yang berbeda.

Pembunuhan pertama terjadi sekitar bulan Oktober 2021.

Baca juga: Misteri Jasad Satu Keluarga di Septic Tank Terbongkar, Ayah-Anak Berkomplot Gara-gara Warisan

Di sana, empat orang yang dihabisi Erwin dan anaknya.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved