Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran Kukuhkan Tim Anti Tawuran Manggarai, 120 Warga Ikut Dilibatkan

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mengukuhkan tim anti tawuran di wilayah Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan.

Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Wahyu Septiana
TRIBUNJAKARTA.COM/ANNAS FURQON HAKIM
Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran saat mengukuhkan tim anti tawuran di wilayah Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (11/10/2022). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

TRIBUNJAKARTA.COM, TEBET - Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mengukuhkan tim anti tawuran di wilayah Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan.

Acara pengukuhan tim anti tawuran digelar di Stasiun Manggarai, Selasa (11/10/2022).

Fadil mengatakan, tawuran di Manggarai merupakan persoalan yang harus diselesaikan bersama oleh berbagai pihak.

"Kami tidak bisa bergerak sendiri. Tawuran ini bisa diselesaikan dengan bergerak bersama, jalan bareng, nongkrong bareng, bicara bareng," kata Fadil di lokasi.

Dalam acara pengukuhan ini, Fadil secara simbolis memasangkan rompi berwarna biru dongker kepada salah satu anggota tim anti tawuran di Manggarai.

Baca juga: Kapolres Jaksel Dapat Pesan Penting dari Kapolda Metro, Tawuran Manggarai Disorot: Urus Sampai Beres

Namun, ia berpesan dibentuknya tim anti tawuran bukan sekadar acara seremonial.

"Harapan saya ini bukan hanya sekadar rompi. Saya ingatkan betul dari awal kita bukan mau seremonial, kita mau ini betul-betul gerakan dari akar rumput yang sifatnya substansial," ujar Kapolda.

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran saat menyampaikan sambutan dalam acara pengukuhan tim anti tawuran di Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (11/10/2022).
Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran saat menyampaikan sambutan dalam acara pengukuhan tim anti tawuran di Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (11/10/2022). (TRIBUNJAKARTA.COM/ANNAS FURQON HAKIM)

Sementara itu, Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan, tim anti tawuran ini beranggotakan 120 warga Manggarai.

"Ada 120. Sejauh ini, hingga saat ini perwakilannya dari 12 RW. Masing-masing RW 10 orang. Tapi faktanya kita ingin lebih dari itu," terang Ade.

Ia menjelaskan, tim anti tawuran berada di bawah pembinaan Bhabinkamtibmas, Babinsa, dan Lurah Manggarai.

"Kalau anggota (polisi) mobile, tapi di Kelurahan Manggarai kita punya dua Bhabinkamtibmas dan dua Babinsa," kata Kapolres.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved