Kapolres Jaksel Dapat Pesan Penting dari Kapolda Metro, Tawuran Manggarai Disorot: Urus Sampai Beres
Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran sempat menitipkan pesan saat melantik Kombes Ade Ary Syam Indradi sebagai Kapolres Metro Jakarta Selatan.
Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Wahyu Septiana
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim
TRIBUNJAKARTA.COM, TEBET - Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran sempat menitipkan pesan saat melantik Kombes Ade Ary Syam Indradi sebagai Kapolres Metro Jakarta Selatan.
Pelantikan Kombes Ade Ary sebagai Kapolres Metro Jakarta Selatan digelar pada Selasa (4/10/2022).
Dalam acara pelantikan itu, Fadil mengaku menitipkan pesan kepada Ade Ary agar menjaga keamanan di wilayah Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan.
"Mudah-mudahan pak Ade Ary sukses menyelesaikan bersama warga RT, RW, bersama tokoh masyarakat, tokoh agama, Bhabinkamtibmas, Babinsa, Pak Danramil untuk bersatu menyelesaikan persoalan ini," kata Fadil di kawasan Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (11/10/2022).
Terutama, jelas Fadil, dalam menyelesaikan persoalan tawuran antarwarga yang kerap terjadi di Manggarai.
Baca juga: Janjian Lewat Medsos, Pelajar SMP yang Tawuran Pakai Celurit Panjang di Tangerang Dibekuk Polisi
"Jadi saya sengaja, melantik beliau pesan saya cuma satu, urusan Manggarai selesai, Jakarta Selatan Insya Allah selesai 50 persen," ujar Kapolda.
Fadil juga meminta Ade Ary rutin mengunjungi kawasan Manggarai untuk berdialog dengan RT, RW, dan warga setempat.
"Mudah-mudahan Pak Kapolres rutin datang ke sini supaya kenal dengan RT RW. Karena kalau tidak kenal RT, RW, sulit menyelesaikan persoalan," ucap Fadil.
Kombes Ade Ary sebelumnya memberikan atensi khusus atas peristiwa tawuran antarwarga yang kerap terjadi di Manggarai, Tebet.
Di hari pertama menjabat sebagai Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Ade Ary langsung menggelar dialog dengan warga di Kelurahan Manggarai, Selasa (4/10/2022) malam.
Dialog itu juga dihadiri Wakapolres Metro Jakarta Selatan AKBP Harun, Kapolsek Tebet Kompol Chitya Intania, Camat Tebet Dyan Airlangga, dan unsur TNI.
"Kami melakukan patroli dialogis dengan pak Camat Tebet, Lurah Manggarai, pak Wakapolres, ibu Kapolsek Tebet, kemudian ada pak Babinsa manggarai, dan warga untuk mengantisipasi agar tidak terulang terjadinya tawuran antarwarga," kata Ade dalam keterangannya, Rabu (5/10/2022).
Ade menjelaskan, Polres Metro Jakarta Selatan beserta jajaran pemda, TNI, dan warga Manggarai telah membentuk tim anti tawuran.
Selain itu, lanjut Ade, pihaknya juga memasang CCTV di sejumlah titik yang rawan tawuran.
"Kita tahu dua minggu yang lalu terjadi, kemudian sudah dilakukan upaya oleh Polres Metro Jakarta Selatan bersama dengan pemda dan jajaran Kodim," ujar mantan Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum (Wadirkrimum) Polda Metro Jaya itu.
"Telah dilakukan aksi deklarasi damai, kemudian dibentuk tim anti tawuran, kemudian adanya pos pantau, dan pemanfaatan CCTV yang ada di sekitar TKP untuk dilakukan pembinaan kepada pihak-pihak yang terlibat tawuran," tambahnya.
Ia menjelaskan, tim anti tawuran akan berjaga di pos pantau secara bergiliran sesuai jadwal yang ditentukan.
Baca juga: Wakapolres Jaksel AKBP Harun Minta Pos Pantau Untuk Cegah Tawuran di Manggarai Bukan Formalitas
"Pos pantau itu sudah dibuat jadwalnya, jadi seperti sistem poskamling itu. Tugasnya adalah untuk memantau, mengantisipasi adanya tawuran," terang Ade.
Ia meminta masyarakat turut berperan aktif dalam menjaga keamanan di lingkungan tempat tinggalnya.
"Kami titip pesan kepada warga di Kelurahan Manggarai mari sama-sama kita ciptakan situasi keamanan yang kondusif sehingga membuat lingkungan Manggarai, lingkungan Tebet, Jakarta Selatan ini bisa lebih aman lagi," pungkasnya.
