Bantahan Keras Anies, Tak Ada Penggusuran saat Bangun JIS & Kampung Susun Bayam: Kami Hormati Warga

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membantah ada penggusuran saat pembangunan Jakarta International Stadium (JIS) dan Kampung Susun Bayam.

Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Wahyu Septiana
Kolase Tribun Jakarta/KOMPAS.com
Kolase foto Anies Baswedan dan Suasana Kampung Susun Bayam yang terletak di dekat Jakarta International Stadium (JIS), Tanjung Priok, Jakarta Utara 

\Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

TRIBUNJAKARTA.COM, TANJUNG PRIOK - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membantah ada penggusuran saat pembangunan Jakarta International Stadium (JIS) dan Kampung Susun Bayam.

Anies menjelaskan, keberadaan Kampung Susun Bayam merupakan lanjutan dari pembangunan JIS yang memprioritaskan kesetaraan.

Dirinya menuturkan, pembangunan JIS sejak awal tidak ada niat untuk meninggalkan luka bagi permukiman Kampung Bayam.

Kampung Bayam adalah permukiman yang dulunya bersebelahan dengan JIS, dominan terdiri dari bangunan semi permanen yang berdiri di sepanjang rel kereta wilayah RW 08 Kelurahan Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

"Ketika kita berencana melakukan pembangunan stadion bertaraf internasional, tidak boleh menyisakan luka di kampung yang bersebelahan," kata Anies di Kampung Susun Bayam, Rabu (12/10/2022).

Baca juga: Warga Penghuni Kampung Susun Bayam Bakal Ditarik Biaya Sewa, Jakpro: Skemanya Masih Dibicarakan

Anies menuturkan, pembangunan JIS dikerjakan dengan menghormati hak asasi warga Kampung Bayam.

Ia membantah ada penggusuran permukiman Kampung Bayam saat proses pembangunan JIS.

Suasana Kampung Susun Bayam di dekat JIS, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Suasana Kampung Susun Bayam di dekat JIS, Tanjung Priok, Jakarta Utara. (TRIBUNJAKARTA.COM/GERALD LEONARDO AGUSTINO)

"Semasa pembangunan itu banyak sekali yang mempertanyakan, bahkan menjadi berita-berita bahwa terjadi penggusuran, terjadi ketidakpastian," kata Anies.

"Pada masa itu kami memilih untuk diam, kami memilih untuk tidak menjawab, karena kami nanti akan menjawabnya dengan kenyataan," tuturnya.

Anies bilang, yang terjadi sebenarnya bukan penggusuran melainkan bagian dari proses pembangunan JIS hingga berlanjut ke Kampung Susun Bayam.

"Karena kita harus mengikuti semua ketentuan, bahkan pembangunan ini pun tidak bisa dikerjakan bersamaan," kata Anies.

"Kenapa tidak bisa bersamaan? Karena alat-alat berat di sini harus keluar dulu, baru bangunan rumah susun ini bisa dikerjakan, karena ini dulu dipakai untuk menempatkan alat-alat berat, jadi proses pembangunannya baru bisa dimulai ketika Jakarta International Stadium itu tuntas," tuturnya.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan keterangan usai meresmikan Kampung Susun Bayam di dekat Jakarta International Stadium (JIS), Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (12/10/2022).
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan keterangan usai meresmikan Kampung Susun Bayam di dekat Jakarta International Stadium (JIS), Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (12/10/2022). (TRIBUNJAKARTA.COM/GERALD LEONARDO AGUSTINO)

Mantan Menteri Pendidikan itu lantas menegaskan pembangunan Kampung Susun Bayam adalah kenyataan yang diwujudkan. 

Baginya, pembangunan ini bagian dari sebuah penghormatan terhadap warga yang tinggal di dekat JIS.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved