Banjir di Jakarta

Gandeng Basarnas hingga Gulkarmat, Lantamal III Bentuk Satgas Banjir di Tengah Kondisi Cuaca Ekstrem

Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) III menggelar apel Gelar Pasukan Penanggulangan Banjir, Rabu (12/10/2022) di markas komando Lantamal III, Pademangan

Gerald Leonardo Agustino/TribunJakarta.com
Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) III menggelar apel Gelar Pasukan Penanggulangan Banjir, Rabu (12/10/2022) di markas komando Lantamal III, Pademangan, Jakarta Utara. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

TRIBUNJAKARTA.COM, PADEMANGAN - Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) III menggelar apel Gelar Pasukan Penanggulangan Banjir, Rabu (12/10/2022) di markas komando Lantamal III, Pademangan, Jakarta Utara.

Menggandeng instansi terkait, kegiatan ini guna memastikan setiap personel siap membantu masyarakat yang terdampak bencana di tengah kondisi cuaca ekstrem saat ini.

"Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa curah hujan meningkat akhir-akhir ini di wilayah Jakarta Utara dan sekitarnya," ucap Komandan Lantamal III Brigjen TNI (Mar.) Umar Farouq dalam amanatnya.

Farouq mengatakan, untuk mengantisipasi terjadinya bencana banjir, pihaknya telah membentuk Satgas Penanggulangan Banjir yang bermarkas di Mako Lantamal III.

Satgas ini berisi 164 personel gabungan, meliputi personel TNI AL dari Lantamal III, Basarnas, BPBD DKI Jakarta, Satpol PP, hingga Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara.

Baca juga: Kebon Pala Terendam 1,7 Meter, Warga Harap Sodetan Ciliwung dapat Atasi Banjir

"Tentunya kita berkolaborasi dengan instansi terkait di Jakarta Utara untuk sama-sama dan saling mendukung pelaksanaan penanggulangan banjir," kata Farouq.

Farouq menyatakan, apel gelar pasukan ini merupakan instruksi dari pimpinan TNI serta Pemprov DKI Jakarta terkait mitigasi bencana.

TNI AL dipastikannya selalu siap untuk membantu bersama-sama menanggulangi bencana alam di wilayah Jakarta.

Adapun dalam apel ini, Farouq juga mengimbau kepada seluruh personel Satgas Penanggulangan Banjir untuk siaga membantu masyarakat bila sewaktu-waktu terjadi banjir.

Ia juga meminta personel Satgas Penanggulangan Banjir tidak mematikan telepon selulernya di tengah potensi bencana saat cuaca ekstrim belakangan ini.

"Saya instruksikan kepada seluruh prajurit Lantamal III dan personel Satgas Penanggulangan Banjir untuk tidak menonaktifkan telepon selulernya," tegas Farouq.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved