Longsor Maut di Bogor, Aiptu Jepri Tewas Tertimbun Saat Sambangi Warga yang Memancing
Longsor maut di Bogor memakan korban jiwa anggota Bhabinkamtibmas Polsek Bogor Tengah, Selasa (11/10/2022). Aiptu Jepri Butar tewas tertimpa longsoran
Longsor tersebut terjadi karena tembok penahan tanah tidak kuat menahan beban saat hujan deras mengguyur.

Dari pantauan TribunnewsBogor.com, lokasi pemancingan berada di tengah pemukiman padat penduduk.
"Jadi di atas kontrakan, di bawahnya pemancingan, nah bentengannya merosot nimpa pemancingan," terangnya.
Pantauan TribunnewsBogor.com di lokasi, sekitar pukul 21.35 WIB, tim gabungan BPBD, Damkar, dan Tagana mulai menghentikan evakuasi.
Baca juga: Ruas Jalan di Kecamatan Makasar Longsor Akibat Tergerus Aliran Kali Cipinang
Evakuasi yang dihentikan ini, rencananya akan dilanjutkan esok hari.
Tim gabungan ini pun terpantau mulai meninggalkan lokasi.
Sesuai hasil assesment, dipastikan, tidak ada korban tambahan lainnya setelah sebelumnya tim gabungan sempat melakukan evakuasi untuk memastikan ada korban lain atau tidak.
Seperti yang diketahui, proses evakuasi ini langsung sigap dilakukan usai tiga orang berhasil dievakusi dan satu orang diantaranya meninggal dunia.

Namun, dari data sebelumnya, baru ada 5 orang yang tercatat menjadi korban.
Ternyata, dari hasil assesment sementara hingga evakuasi dihentikan sementara tercatat ada 20 orang terkena imbas tanah longsor ini.
Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim pun untuk memastikan hal itu, langsung datang ke TKP tanah longsor di Bogor ini.
"Dari hasil inventarisir, dari tim BPBD, Damkar, dan Tagana tercatat ada 20 nama dalam dua shift pemancingan. 20 nama ini semuanya dapat dilacak keberadaannya. Dimana korban luka berat dua orang dan satu orang meninggal dunia yaitu anggota Polsek Bogor Tengah selebihnya luka ringan," kata Dedie saat dijumpai di lokasi kejadian.

Dedie melanjutkan, dari 20 orang pemancing ini, sembilan orang diantaranya tertimbun tanah longsor.
"Sejauh ini 20 nama terlacak dan dipastikan meninggal dunia satu orang. Semua 20 ini yang langsung tertimbun kurang lebih 9 orang. Sudah dievakuasi semua. Meninggal dunia satu orang dua orang luka berat. Sisanya 6 orang itu luka ringan," jelas Dedie.
Dedie pun memastikan, saat ini sudah tidak ada korban yang tertimbun tanah longsor.