Longsor Maut di Bogor, Aiptu Jepri Tewas Tertimbun Saat Sambangi Warga yang Memancing
Longsor maut di Bogor memakan korban jiwa anggota Bhabinkamtibmas Polsek Bogor Tengah, Selasa (11/10/2022). Aiptu Jepri Butar tewas tertimpa longsoran
TRIBUNJAKARTA.COM, BOGOR - Peristiwa longsor maut di Bogor memakan korban jiwa anggota polisi Bhabinkamtibmas Polsek Bogor Tengah, Selasa (11/10/2022).
Aiptu Jepri Butar meninggal dunia tertimpa longsoran saat patroli menemui warga yang sedang memancing.
Insiden longsor terjadi di pemancingan yang berada di Gang Kepatihan, Kelurahan Kebon Kalapa, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor.
Waka Polresta Bogor Kota, AKBP Ferdy Irawan mengungkapkan saat itu Aiptu Jepri sedang berpatroli menyambang masyarakat.
"Beliau lagi patroli sambang, jadi disana ada masyarakat yang mancing, beliau sambang kesana dengan masyarakat sambil berteduh juga karena hujan, tiba-tiba ada longsor seperti itu," ungkapnya di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor.
Baca juga: Tangis Ayah Korban Saat Makamkan Anaknya Korban Tembok Longsor MTS 19: Masuk Surga Ya Nak
AKBP Ferdy pun mengungkapkan anak buahnya tewas tertimpa longsoran.
"Iya anggota polsek Bogor Tengah, Aiptu Jepri Butar Butar, meninggal karena tertimpa longsoran," ujarnya.
Aiptu Jepri Butar akan dibawa ke rumah duka sebelum dimakamkan.

Ia mengatakan jenazah akan diberangkatkan dari RSUD Kota Bogor malam ini untuk disemayam di Rumah Duka Sinar Kasih yang berada di Kecamatan Bogor Selatan.
"Sambil menunggu anaknya beliau dari Jawa besok mau datang, mungkin sambil menunggu waktu pemakaman kapan waktunya, karena beliau dari Sumatera Utara, jadi ada acara adat yang harus dilaksanakan sebelum pemakaman," terangnya.
Baca juga: Jalan Longsor di Makasar Jakarta Timur Ditangani Sementara, Mobil Dilarang Melintas
AKBP Ferdy Irawan mengungkapkan, korban dalam peristiwa tersebut terdapat 20 orang korban.
Namun untuk korban meninggal hanya satu orang, ialah Aiptu Jepri Butar Butar, sisanya mengalami luka-luka.
Kronologi
Peristiwa longsor di kota Bogor menimpa sejumlah pemancing di Gang Kepatihan, Kelurahan Kebon Kalapa, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor.
Edi (52), warga sekitar menyampaikan longsor maut itu terjadi sekira pukul 16.30 WIB.
Longsor tersebut terjadi karena tembok penahan tanah tidak kuat menahan beban saat hujan deras mengguyur.

Dari pantauan TribunnewsBogor.com, lokasi pemancingan berada di tengah pemukiman padat penduduk.
"Jadi di atas kontrakan, di bawahnya pemancingan, nah bentengannya merosot nimpa pemancingan," terangnya.
Pantauan TribunnewsBogor.com di lokasi, sekitar pukul 21.35 WIB, tim gabungan BPBD, Damkar, dan Tagana mulai menghentikan evakuasi.
Baca juga: Ruas Jalan di Kecamatan Makasar Longsor Akibat Tergerus Aliran Kali Cipinang
Evakuasi yang dihentikan ini, rencananya akan dilanjutkan esok hari.
Tim gabungan ini pun terpantau mulai meninggalkan lokasi.
Sesuai hasil assesment, dipastikan, tidak ada korban tambahan lainnya setelah sebelumnya tim gabungan sempat melakukan evakuasi untuk memastikan ada korban lain atau tidak.
Seperti yang diketahui, proses evakuasi ini langsung sigap dilakukan usai tiga orang berhasil dievakusi dan satu orang diantaranya meninggal dunia.

Namun, dari data sebelumnya, baru ada 5 orang yang tercatat menjadi korban.
Ternyata, dari hasil assesment sementara hingga evakuasi dihentikan sementara tercatat ada 20 orang terkena imbas tanah longsor ini.
Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim pun untuk memastikan hal itu, langsung datang ke TKP tanah longsor di Bogor ini.
"Dari hasil inventarisir, dari tim BPBD, Damkar, dan Tagana tercatat ada 20 nama dalam dua shift pemancingan. 20 nama ini semuanya dapat dilacak keberadaannya. Dimana korban luka berat dua orang dan satu orang meninggal dunia yaitu anggota Polsek Bogor Tengah selebihnya luka ringan," kata Dedie saat dijumpai di lokasi kejadian.

Dedie melanjutkan, dari 20 orang pemancing ini, sembilan orang diantaranya tertimbun tanah longsor.
"Sejauh ini 20 nama terlacak dan dipastikan meninggal dunia satu orang. Semua 20 ini yang langsung tertimbun kurang lebih 9 orang. Sudah dievakuasi semua. Meninggal dunia satu orang dua orang luka berat. Sisanya 6 orang itu luka ringan," jelas Dedie.
Dedie pun memastikan, saat ini sudah tidak ada korban yang tertimbun tanah longsor.
Pihak BPBD pun akan mengevakuasi serta menginventarisir kendaraan atau segala hal yang tertinggal di areal pemancingan.
"Sejauh ini, pencarian dihentikan sementara. Kalau besok ternyata masih ada invetanrisir kendaraan motor kita akan lacak apakah barang ini milik korban yang tertimbun atau tidak. Tapi, sejauh ini korban sudah dievakuasi semua," ungkapnya.
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Evakuasi Tanah Longsor di Bogor Dihentikan Sementara, Tercatat 20 Korban, 9 Diantaranya Tertimbun dan Bhabinkamtibmas Cibogor Korban Tewas Tertimbun Longsor di Bogor Akan di Semayamkan di Rumah Duka