Baim Wong Prank Polisi

Siang Ini, Baim Wong dan Paula Verhoeven Kembali Diperiksa di Polres Jaksel Soal Kasus Prank KDRT

Penyidik Polres Metro Jakarta Selatan akan kembali memeriksa Baim Wong dan Paula Verhoeven, Kamis (13/10/2022) siang.

TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim
Baim Wong dan istrinya, Paula Verhoeven, mendatangi panggilan pemeriksaan penyidik di Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat (7/10/2022). Tanpa bebam, Baim Wong senyum semringah meski tersandung kasus prank KDRT di Polsek Kebayoran Lama yang belakangan viral. 

"Saya pun sebenarnya tidak ada niatan untuk menjelekkan, apalagi tidak menghargai, apalagi merendahkan institusi kepolisian," kata Baim.

Ia beralasan hanya ingin mengetahui reaksi polisi ketika menerima laporan kasus KDRT.

"Yang sebenarnya malah kebalikannya. Kenapa saya lakuin? Saya mau tau reaksi kepolisian itu seperti ketika kalau memang Paula itu yang melaporkan konteks yang kadang-kadang kita pun salah kenapa harus pakai konteks itu. Sesimpel itu," ujar dia.

Baim pun menilai polisi memberikan respons bagus dalam menerima laporan KDRT. 

Sosok Baim Wong dan Paula Verhoeven saat membuat konten prank laporan kepolisian tentang kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) di Polsek Kebayoran Lama.
Sosok Baim Wong dan Paula Verhoeven saat membuat konten prank laporan kepolisian tentang kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) di Polsek Kebayoran Lama. (YouTube)

Menurutnya, polisi menyarankan untuk berdamai ketimbang melanjutkan proses hukum.

"Ternyata jawaban polisi itu sangat bagus. Dia tidak menjadikan bahan viral. Ketika Paula ada pengaduan, malah dia bilang lebih baik di damaikan takut menjadi viral," ungkap Baim.

Mendapat respons positif dari polisi yang bertugas, Baim Wong memutuskan mengunggah konten tersebut ke Youtube.

Baim Wong mengklaim konten tersebut diunggah untuk mengedukasi masyarakat.

"Karena positif jawabannya, saya mau mengedukasi supaya masyarakat melihat, ini loh kepolisian seharusnya seperti ini," tutur dia.

Baim bahkan sampai bersumpah bahwa tujuan utama membuat dan mengunggah konten prank itu adalah untuk memberikan edukasi.

"Ini saya beneran ya, Demi Allah. Saya tidak melebihkan, nggak mengurangkan, nggak karena adanya ini saya jawabnya jadi begini. Dari awal memang seperti itu, kenyataannya mau mengedukasi," kata Baim.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved