Tiga Pelajar SMP Depok Tewas Terseret Arus Sungai di Curug Kembar Bogor, Ayah Korban: Kayak Air Bah

ayahanda korban, Wawang Sidik Purnomo, menerima informasi detik-detik kejadian anaknya terseret arus sungai yang tiba-tiba membesar saat kembali dari

Penulis: Dwi Putra Kesuma | Editor: Acos Abdul Qodir
TribunJakarta.com/Dwi Putra Kesuma
Keluarga besar, kerabat dan warga sekitar bertakziah ke rumah duka Amira Hana di Jalan Kober Gang Kesadaran, RT 03/05, Kelurahan Pondok Cina, Beji, Kota Depok, Kamis (13/10/2022).  Amira Hana adalah satu dari tiga pelajar SMPIT Al Hikmah Depok yang meninggal saat mengikuti hiking sekolah di Curug Kembar, Cisarua, Kabupaten Bogor, sehari sebelumnya.  

"Info awal wisatawan, akhirnya kami berhasil mengidentifikasi bahwa mereka itu pelajar yang sedang camping," kata Jalaludin.

"Total semuanya ada 105 pelajar, yang hilang empat orang, yang ditemukan baru tiga meninggal, satu lagi masih dilakukan pencarian sampai malam ini," ungkap Jalal saat dihubungi Kompas.com, Kamis (13/10/2022) dini hari.

Sejumlah wisatawan menelusuri jalur tracking berupa tanah berbatu licin sepanjang arus Sungai Cimandala saat menuju tempat wisata Curug Kembar, Desa Batulayang, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor. 
Sejumlah wisatawan menelusuri jalur tracking berupa tanah berbatu licin sepanjang arus Sungai Cimandala saat menuju tempat wisata Curug Kembar, Desa Batulayang, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor.  (kaskus)

Jalaludin menyatakan, tim gabungan yang terdiri dari aparat kepolisian dan TNI, Tagana, Damkar, dan sejumlah relawan lain masih berupaya mencari satu orang pelajar perempuan bernama Andini usia 15 tahun.

Ia menjadi satu-satunya korban yang belum ditemukan usai terseret arus sungai di kawasan Puncak Bogor itu.

Sedangkan 3 korban lainnya yang ditemukan tewas yakni:

1. Tara Taskin (13 tahun), ditemukan pukul 18.30 WIB.
2. Amira Hana (14 tahun), ditemukan pukul 21.22 WIB.
3. Raka Alfa (13 tahun), ditemukan pukul 21.43 WIB.

Jalaludin mengatakan, musibah itu terjadi di tempat wisata Curug Kembar, Desa Batulayang, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Rabu (12/10/2022).

Saat itu, petugas BPBD mendapat laporan bahwa ada wisatawan hilang terseret arus sungai di dekat curug pada pukul 15.00 WIB.

Baca juga: Jumat Kelabu, Panggilan Telepon dari Gunung Merbabu Bak Sambaran Petir Buat Keluaga Andreas Jonson

Jalal menuturkan, rombongan pelajar itu awalnya sedang berkegiatan hiking berangkat dari tenda camping menuju curug tersebut.

Di tengah perjalanan terjadi hujan lebat. Sehingga, mereka terjebak di tengah derasnya aliran sungai.
Saat itulah, empat pelajar nekat menyeberangi derasnya aliran sungai. Alhasil, empat pelajar itu pun hilang terseret arus.

"Korban bersama-sama sedang hiking menuju Curug Kembar dan menyeberangi aliran air yang cukup deras, lalu tiba-tiba korban terseret," katanya.

 

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved