Info Kecelakaan Hari Ini Senin 17 Oktober 2022, Mobil Bak Terbalik di Tol Jagorawi

TRIBUNJAKARTA.COM - Info kecelakaan hari ini terjadi di Tol Jagorawi.

Info kecelakaan hari ini itu diunggah di akun Instagram @jakarta.terkini, Senin (17/10/2022).

Dalam video yang diunggah di akun tersebut, terlihat mobil bak terbuka warna hitam yang terbalik berada di lajur paling kanan.

Akibat mobil terbalik, barang dalam karung yang dimuat di mobil bak terbuka itu menjadi berceceran di jalanan.

Kecelakaan itu juga mengakibatkan arus lalu lintas di Tol Jagorawi arah ke Jakarta mengalami kemacetan.

Baca juga: Kecelakaan Hari Ini di Jakarta, Lansia Tewas Tertabrak Truk Usai Terobos Lampu Merah di Cilincing

Belum diketahui pasti mengenai kronologi pasti kecelakaan itu.

Termasuk apakah ada korban akibat kecelakaan tersebut.

"Terjadi kecelakaan tunggal di Km 20 Tol Jagorawi arah Jakarta siang tadi, Senin, 17/10/2022," tulis Instagram @jakarta.terkini.

Tips Pegang Setir yang Aman

Banyak pengemudi hilang kontrol yang menjadi penyebab kecelakaan.

Banyak pula pengemudi yang belum mengetahui bagaimana memposisikan tangan di setir yang benar.

Beragam pengemudi memiliki kebiasan dalam memegang setir, tidak jarang pengemudi yang hanya memagang setir asal nyaman saja, padahal salah posisi tangan di setir berisiko kecelakaan fatal.

"Driving posture akan menentukan kemudahan kita dalam mengendalikan kendaraan dan membuat presisi dari kendaraan, oleh karena itu penempatan tangan harus tepat agar tangan dan badan tidak cidera parah ketika crash," ucap Jusri Pulubuhu, Founder Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC).

Baca juga: Kecelakaan Hari Ini di Jakarta Timur: Truk Terguling Hindari Bajaj, Lalu Lintas Macet Parah

Cara yang paling mudah untuk mengetahui posisi tangan di setir adalah dengan analogi jam, telapak tangan kiri di angka 9, kemudian telapak tangan di angka 3.

"Untuk posisi tangan ketika berkendara sebaiknya selalu siap di posisi 9 & 3.

Posisi tersebut adalah posisi terkuat dan memiliki sudut lengan terluas dibandingkan posisi lainnya.

Karena memiliki posisi yg luas ini maka ketika sewaktu-waktu dibutuhkan untuk manuver tajam baik ke kiri maupun kanan masih cukup ruangnya," jelas Adrianto, Trainer dari Indonesia Defensive Driving center (IDDC) dilansir dari Gridoto.com

Pengemudi yang memegang setir di angka 8 dan 4, juga di angka 10 dan 2 seperti itu berisiko terjadi kecelakaan karena tangan kita tidak kuat dan kurang siap untuk menghindar dari sesuatu di depan secara cepat.

"Salah posisi tangan bisa berisiko terlambat manuver atau manuver yang tidak sesuai dengan yang diharapkan, sehingga kemungkinan mengarah kepada kecelakaan yang sekiranya tidak dapat dihindari," ucap Adrianto

Selain itu posisi tangan di angka 10 dan 2 maupun di angka 11 dan 2, berisiko cedera yang serius pada tangan, karena posisi tersebut merupakan tempat keluarnya airbag, ketika airbag meletus, tangan menutupinya.

Lalu bagaimana memposisikan tangan ketika melakukan manuver, ini sob tipsnya.

"Perubahan posisi telapak tangan pada saat manuver, posisi yang disarankan adalah pull and push atau tarik dorong dan hand over hand atau tangan menyilang," ucap Adrianto.

Pull and Push dilakukan dengan cara, misalnya pengemudi akan berbelok ke kiri, tangan kanan mendorong kemudi dari arah pukul 3 ke pukul 12.

Kemudian diterima oleh tangan kiri untuk ditarik ke pukul 6 dan diterima oleh tangan kanan kembali untuk didorong ke pukul 12 lagi dan seterusnya.

Demikian pula untuk berbelok ke kanan.

Ardianto menambahkan, hand over hand dalam kondisi tertentu pengemudi ingin manuver kendaraan lebih cepat

Sebagai contoh, untuk belok kiri. Jika pull and push tangan kanan hanya sampai pukul 12 mendorongnya, maka dalam metode ini dapat diteruskan mendorong sampai pukul 11 atau 10.

"Sedangkan tangan kiri dapat mengambil roda kemudi melewati pukul 12, misalkan 1 atau 2," tuturnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di Grid Oto dengan judul Jangan Asal Nyaman, Begini Teknik Memegang Setir yang Benar dan Aman