Perbaikan Jalan Rusak di Rawamangun Tunggu Pembangunan Sumur Resapan
Padahal, berdasarkan aduan warga di aplikasi Jakarta Kini (Jaki) dengan nomor JK2210160099, jalan tersebut sudah hampir satu bulan rusak
Penulis: Bima Putra | Editor: Acos Abdul Qodir
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, PULOGADUNG - Perbaikan Jalan Kayu Jati V, Kelurahan Rawamangun, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur yang rusak akibat perbaikan saluran air belum dapat dilakukan.
Kasudin Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Jakarta Timur, Dedi Arif mengatakan perbaikan jalan yang rusak belum dapat dilakukan karena menunggu pembangunan sumur resapan.
Padahal, berdasarkan aduan warga di aplikasi Jakarta Kini (Jaki) dengan nomor JK2210160099, jalan tersebut sudah hampir satu bulan rusak karena terdampak proyek perbaikan saluran air.
"Dilakukan setelah pekerjaan sumur resapan di area selesai dilaksanakan. Targetnya pengerjaan minggu ini," kata Dedi saat dikonfirmasi di Pulogadung, Jakarta Timur, Senin (17/10/2022).
Menurutnya, tenggat waktu perbaikan Jalan Kayu Jati V setelah pembangunan sumur resapan ini sudah disampaikan kepada pengurus RT/RW setempat agar disosialisasikan ke warga.
Serupa perbaikan saluran air yang sebelumnya dilakukan, pembangunan sumur resapan pun nantinya dilakukan Sudin Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Jakarta Timur.
"Untuk pekerjaan sumur resapan saat ini telah berkontrak. Program CIP (Collaborative Implementation Program) juga. Mohon maaf atas ketidaknyamanan akibat pelaksanaan pekerjaan," ujar Dedi.
Baca juga: Dugaan Hindari Jalan Rusak, Petaka Pesepeda Meninggal Ditabrak Pemotor di Pasar Minggu
Baca juga: Dua Rumah Warga Bidara Cina "Hilang" Diterjang Banjir Kali Ciliwung
Sebelumnya, berdasar aduan pada aplikasi Jaki pada Minggu (16/10/2022) warga mengeluhkan kondisi Jalan Kayu Jati V yang rusak akibat perbaikan saluran air dan tak kunjung diperbaiki.
Merujuk dokumentasi aduan yang dilampirkan, tampak kondisi Jalan Kayu Jati V rusak dan bongkahan batu-batu imbas pengerjaan proyek dibiarkan berserakan begitu saja.
"Sudah hampir sebulan setelah perbaikan saluran air atau gorong-gorong jalan belum juga diaspal dan diperbaiki," tulis pelapor dalam aduan yang dibuat pada Minggu (16/10/2022).