Cerita Kriminal

Kak Seto Cemaskan Kondisi Anak-anak di Kampung Boncos: Ibarat Bibit Unggul Ditanam di Lahan Tandus

Kak Seto meminta agar citra Kampung Boncos sebagai surganya para penikmat narkoba segera dihilangkan. Apalagi, di kampung itu terdapat sekolah PAUD

Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Acos Abdul Qodir
Kolase TribunJakarta.com
Ilustrasi - Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI), Seto Mulyadi atau akrab disapa Kak Seto mengkhawatirkan tumbuh kembang anak-anak yang tinggal di lingkungan peredaran narkoba Kampung Boncos, Palmerah, Jakarta Barat. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas

TRIBUNJAKARTA.COM, PALMERAH - Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI), Seto Mulyadi atau akrab disapa Kak Seto mengatakan tumbuh kembang anak-anak yang hidup di lingkungan peredaran narkoba Kampung Boncos, Palmerah, dapat berpengaruh buruk kepada mereka.

Kampung Boncos dikenal sebagai sarang narkoba dan polisi kerap kali melakukan penggerebekan di kampung tersebut.

Namun, peredaran narkoba di Kampung Boncos masih terus terjadi.

Kak Seto mengatakan, peredaran narkoba di permukiman warga bisa berdampak buruk pada masa depan anak-anak di wilayah tersebut.

"Ibaratnya bibit unggul yang ditanam di tanah tandus akan meranggas dan layu sebelum berkembang. Nah anak-anak ini yang punya masa depan harusnya bagus tapi kalau ditanam di lingkungan yang seperti narkoba, akan berpengaruh buruk," katanya saat dihubungi TribunJakarta.com pada Selasa (18/10/2022).

Baca juga: Mirisnya Sekolah PAUD di Kampung Boncos, Berdampingan dengan Bilik Narkoba Tempat Nge-fly

Kak Seto berharap Kampung Boncos menjadi kampung yang ramah anak.

"Jadi mulai RT/RW, Kelurahan Kecamatan sampai Kota Jakarta Barat itu layak anak," tambahnya.

Jajaran Polsek Palmerah mengamankan barang sitaan di Kampung Boncos, Palmerah, Jakarta Barat pada Senin (17/10/2022).
Jajaran Polsek Palmerah mengamankan barang sitaan di Kampung Boncos, Palmerah, Jakarta Barat pada Senin (17/10/2022). (Satrio Sarwo Trengginas/TribunJakarta.com)

Kak Seto meminta agar citra Kampung Boncos sebagai surganya para penikmat narkoba segera dihilangkan. Apalagi, di kampung itu terdapat sekolah PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini).

Ada dua upaya yang bisa dilakukan pemerintah untuk menanggulangi masalah narkoba di kampung tersebut.

"Tempat itu dibersihkan dari semua yang berbau narkoba atau anak-anak sementara dipindahkan dan dijauhkan dari tempat itu kalau memang sering terjadi penggerebekan," katanya.

Selain itu, orang tua dan guru sekolah di lingkungan kampung tersebut harus berperan aktif dalam melindungi anak-anak kecil dari pengaruh buruk tersebut.

"Demi perlindungan, anak-anak mohon tidak berada di tempat itu. Atau sekolah Paud-nya dipindahkan," tambahnya.

Baca juga: Sekuriti RS Ini Geram Lihat Video Cabul Pria Menggauli Bocah di Empang Kalideres: Saya Punya Anak

Ketua LPAI Kak Seto saat dijumpai wartawan di Mako Brimob Polri Kelapa Dua, Cimanggis, Kota Depok, Selasa (23/8/2022).
Ketua LPAI Kak Seto saat dijumpai wartawan di Mako Brimob Polri Kelapa Dua, Cimanggis, Kota Depok, Selasa (23/8/2022). (TribunJakarta.com/Dwi Putra Kesuma)

Kak Seto meminta dua upaya ini dipertimbangkan oleh pemerintah.

Sebab, lingkungan tersebut memiliki unsur yang berbahaya terkait kesehatan anak dalam hal ini narkoba.
 

 

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved