Kampung Boncos Jadi 'Sarang Narkoba', Kak Seto Prihatin dengan Kondisi Anak-anak yang Bermukim

Kak Seto mengaku prihatin dengan kondisi anak-anak yang hidup di Kampung Boncos, Palmerah, Jakarta Barat.

Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Wahyu Septiana
TRIBUNJAKARTA.COM/SATRIO SARWO TRENGGINAS
Kapolsek Palmerah, AKP Dodi Abdulrohim bersama jajarannya menghancurkan kembali bilik narkoba di Kampung Boncos, Jakarta Barat pada Senin (17/10/2022). Kak Seto mengaku prihatin dengan kondisi anak-anak yang hidup di Kampung Boncos, Palmerah, Jakarta Barat. 

Namun, guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di kampung tersebut tak berani mengambil resiko untuk mengadukannya ke polisi.

"Ya mau bagaimana? Kita juga bingung. Mereka kan mata pencahariannya begitu (pengedar). Sekarang kalau kita usik, nanti kalau ada apa-apa dengan kita sebelum polisi datang. Nyawa kita udah enggak ada bagaimana?" keluhnya kepada TribunJakarta.com di rumahnya pada Senin (17/10/2022).

Ia lebih memilih untuk bungkam dan mengurusi keluarganya saja.

"Intinya kita enggak mau usik mereka," tambahnya.

Y mengetahui bahwa lingkungannya yang tidak aman ini sering digerebek polisi.

Setiap ada penggerebekan, biasanya ia meminta agar anak-anak didikannya jangan keluar rumah termasuk anak-anaknya.

"Sebenarnya udah enggak nyaman dan enggak bagus untuk anak-anak lingkungan ini. Cuman selagi kita enggaj usik mereka, masih aman-aman aja," pungkas Y.

Sebelumnya diberitakan, Jajaran Polsek Palmerah melakukan penggerebekan Kampung Boncos di Palmerah, Jakarta Barat pada Senin (17/10/2022) siang.

Polisi mendapatkan hasil tangkapan lumayan banyak usai melakukan penggeledahan di kampung tersebut.

Kapolsek Palmerah, AKP Dodi Abdulrohim bersama jajarannya menghancurkan kembali bilik narkoba di Kampung Boncos, Jakarta Barat pada Senin (17/10/2022).
Kapolsek Palmerah, AKP Dodi Abdulrohim bersama jajarannya menghancurkan kembali bilik narkoba di Kampung Boncos, Jakarta Barat pada Senin (17/10/2022). (TRIBUNJAKARTA.COM/SATRIO SARWO TRENGGINAS)

Terlihat seorang petugas menenteng ember hitam berisi puluhan bong disertai sedotan putih di atas tutup botolnya.

Botol-botol plastik itu digunakan para pemakai untuk menghisap sabu.

"Kita amankan sebanyak 28 buang bong, ratusan korek gas, uang Rp 1,4 juta, 4 buah hp dan sisanya kartu ATM," kata Kapolsek Palmerah, AKP Dodi Abdulrohim kepada wartawan di lokasi pada Senin (17/10/2022).

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved