Penjabat Pengganti Anies Baswedan
Mengintip Isi Garasi Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono yang Baru Dilantik Gantikan Anies Baswedan
Dilantik jadi Pj Gubernur DKI Jakarta, intip kekayaan Heru Budi Hartono yang gantikan Anies Baswedan.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Mulai 17 Oktober kemarin DKI Jakarta punya pimpinan baru, ibu kota kini dipimpin penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.
Heru dilantik Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian untuk menggantikan Gubernur Anies Baswedan yang purna tugas 16 Oktober lalu.
Pada 2021 lalu, total kekayaan pimpinan baru di DKI Jakarta tercatat mencapai Rp 31.987.685.032 atau Rp31,9 miliar.
Selain punya banyak aset tanah dan bangunan, Heru ternyata punya cukup banyak alat transportasi atau kendaraan di garasinya.
Dilansir dari laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHPKN) di situs http://elhkpn.kpk.id/, Heru tercatat punya tujuh kendaraan.
Baca juga: Jadi Pj Gubernur DKI, Total Kekayaan Heru Budi Capai Rp31,9 M, Lebih Banyak 3 Kali Lipat dari Anies
Lalu apa saja kendaraan yang terparkir di garasinya itu?
Dari laporan tersebut, kendaraan termahal yang dimiliki Heru ialah satu unit motor gede (moge) merek Harley Davidson keluaran 2021 senilai Rp. 703.369.000.
Kemudian, ada tiga mobil yang terparkir di garasi Heru, yaitu Suzuki Jimny keluaran 2019 senilai Rp 256.000.000; Toyota Hilux tahun 2015 senilai 222.000.000; dan Suzuki Escudo tahun 1996 senilai Rp 46.000.000.
Eks Wali Kota Jakarta Utara ini juga tercatat punya sepeda Brompton keluaran 2020 senilai Rp 35.000.000.
Baca juga: Buka Lagi Posko Aduan Warga Warisan Jokowi, Heru Budi Diapresiasi: Tradisi Baik Harus Dilanjutkan
Selain itu, Heru juga tercatat punya dua kendaraan roda dua, yaitu sepeda motor merek Honda keluaran 2018 senilai 28.000.000 dan sepeda motor ND 125 KIRA tahun 2003 yang didapat dari hibah senilai Rp 3.000.000.
Tujuh kendaraan atau alat transportasi yang dimiliki Heru ini memiliki nilai total mencapai Rp 1.293.369.000 atau Rp1,29 miliar.
Selain kendaraan, aset yang dimiliki Heru meliputi 12 bidang tanah dan bangunan senilai Rp 23.455.346.868; harta bergerak lainnya senilai Rp 617.450.000; surat berharga Rp 3.692.500; serta kas dan setara kas senilai Rp 12.676.771.879.
Bila dijumlah, nilai aset yang dimiliki Kepala Sekretariat Kepresidenan non-aktif ini mencapai Rp 38.046.630.247 atau Rp38 miliar.
Namun, Heru juga tercatat memiliki utang sebesar Rp 6.058.945.215 sehingga total kekayaannya sebesar Rp31,9 miliar.