Masjid Jakarta Islamic Centre Kebakaran
4 Jam Olah TKP, Puslabfor Bawa 2 Karung Diduga Barang Bukti Kebakaran Masjid Jakarta Islamic Centre
Puslabfor Polri telah selesai melakukan olah TKP dari lokasi kebakaran kubah Masjid Jakarta Islamic Centre, Koja.
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, KOJA - Puslabfor Polri telah selesai melakukan olah TKP dari lokasi kebakaran kubah Masjid Jakarta Islamic Centre, Koja, Jakarta Utara, Kamis (20/10/2022) petang.
Setelah empat jam olah TKP, terpantau petugas membawa dua karung yang diduga berisi barang bukti dari Masjid Jakarta Islamic Centre.
Dua karung barang bukti itu digotong dari masjid menuju ke kendaraan operasional Puslabfor Polri.
Salah satu karung terlihat berisi barang seperti tabung dengan warna merah muda gelap.
Namun, petugas enggan menjelaskan apa saja isi di dalam kedua karung tersebut. Petugas juga masih irit bicara soal item apa saja yang didapatkan dari olah TKP hari ini.
Baca juga: Bertambah 2 Orang, Ini 6 Saksi yang Diperiksa Soal Kebakaran Kubah Masjid Jakarta Islamic Centre
"Kami tidak bisa bicara lebih banyak ya, karena nanti kan untuk itu harus bersama dengan Polres. Intinya apa yang kita lakukan dari TKP awal kita bawa ke laboratorium," kata Kepala Urusan Laka Bakar Puslabfor Polri Kompol Heribertus di lokasi.
Heribertus menyatakan, olah TKP hari ini difokuskan terhadap titik awal kebakaran dan runtuhnya kubah Masjid Jakarta Islamic Centre.
Selanjutnya, Puslabfor Polri akan membawa barang-barang yang didapatkan dari TKP untuk diperiksa di laboratorium.
"Kita bawa ke laboratorium untuk diperiksa," ucap Heribertus.
Adapun olah TKP hari ini dimulai sekitar pukul 13.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB.

Petugas masuk menaiki tangga dari lantai dasar menuju ke lantai 3, tempat keberadaan puing-puing kubah yang runtuh pada saat kebakaran Rabu kemarin.
Petugas juga sempat memfoto area masjid utama Jakarta Islamic Centre baik dari luar maupun dalam bangunan demi kepentingan penyelidikan.
Diberitakan sebelumnya, kebakaran kubah Masjid Raya Jakarta Islamic Centre terjadi Rabu (19/10/2022) petang sekira pukul 15.15 WIB selepas salat asar.
Kebakaran terjadi saat sedang ada pekerjaan renovasi kubah masjid yang menelan dana Rp 9,7 miliar.
Menurut salah satu pekerja, Nano Sumarno, api berkobar saat ada pengerjaan pembakaran membran aspal gulung.
"Pada saat pengerjaan ada percikan api, percikan api. Kita lagi bakar membran aspal gulung, proses water proofing, ada percikan," kata Nano.
Api kemudian membesar sehingga membakar seluruh bagian kubah masjid karena adanya angin kencang saat kebakaran terjadi.
Dengan pengerahan 21 unit mobil damkar dan 80 personel, pemadaman memasuki tahap pendinginan sekitar pukul 17.30 WIB.
Setelah proses pemadaman selesai sepenuhnya, akhirnya seluruh petugas terpantau meninggalkan lokasi pukul 20.20 WIB.
Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono memastikan kebakaran kubah Masjid Raya Jakarta Islamic Centre, Koja, Jakarta Utara nihil korban jiwa.

Heru juga menegaskan kebakaran tidak merembet ke bangunan lainnya, melainkan hanya di bagian kubah masjidnya saja.
"Tidak ada korban jiwa serta tidak merembet ke seluruh bangunan JIC. Ini kita juga masih koordinasi dengan Polres setempat," kata Heru di lokasi, Rabu (19/10/2022).
Terkini, total saksi yang sudah diperiksa terkait kebakaran kubah Masjid Raya Jakarta Islamic Centre bertambah menjadi enam orang.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara AKBP Febri Isman Jaya mengatakan, keenamnya terdiri dari empat pekerja dan dua pengawas.
"Kami sudah memeriksa empat pekerja dan dua pengawas. Dua orang pengawas ya, (mandor) yang mengawasi empat orang bekerja di sini," kata Febri.
Polisi masih akan mengembangkan keterangan para saksi untuk memastikan penyebab kebakaran kubah.
Tentunya, peran olah TKP dari Puslabfor Bareskrim Polri yang datang hari ini juga akan menjadi pertimbangan dalam proses penyelidikan.
"Saat ini belum ada tersangka, kami masih proses penyelidikan," kata Febri.