Ajudan Jenderal Ferdy Sambo Ditembak
Sesusai Minta Maaf Sambil Nangis ke Keluarga Brigadir J, Bharada E Lalu Sampai Mimpikan Sosok Ini
Kondisi terdakwa kasus pembunuhan berencana Brigadir J, Bharada Richard Eliezer ( Bharada E) diungkap sang pengacara. Sangat nelangsa?
"Dia (Bharada E) minta ampun sama keluarganya almarhum Yosua. Sampai dimimpiin loh (mimpi Brigadir J). Kasihan ini anak, menanggung beban terlalu berat. 24 tahun, punya masa depan, janganlah dirusak lah masa depannya seperti ini. Semua mau dilimpahkan kesalahannya kepada dia," pungkas Ronny Talapessy.
Dalam talkshow itu, Ronny Talapessy juga mengurai jawaban dari banyaknya pertanyaan yang diajukan kepada kliennya.
Yaitu tentang kenapa Bharada E tak mengadukan niatan Ferdy Sambo untuk membunuh kepada Brigadir J.
Diungkap Ronny Talapessy, Bharada E kala itu berada di bawah tekanan.
"Waktunya sangat pendek, ketika dia dipanggil Ricky Rizal (atas perintah Ferdy Sambo) ke lantai tiga, itu perintahnya langsung keluar (perintah Sambo untuk bunuh Brigadir J). Kemudian dia turun ke bawah, mau ke toilet. Dia (Bharada E) berharap bahwa ada kesempatan ketika dia berhadapan dengan Yosua dia akan bilang 'bang lari bang'. Tapi waktu itu tidak ada," ungkap Ronny Talapessy.
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Kondisi Bharada E Usai Jalani Persidangan Bikin Pengacara Kasihan, Eliezer Sampai Mimpi Brigadir J.
Penulis: khairunnisa | Editor: Vivi Febrianti