Pilpres 2024
Minta Golkar Tak Sembrono Pilih Capres 2024, Jokowi Sindir Siapa? Ini Kata Pengamat
Pernyataan Presiden Jokowi agar Golkar tak sembrono pilih capres dan cawapres jadi sorotan. Ia menyindir siapa?
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Pernyataan Presiden Joko Widodo saat HUT Partai Golkar pada Jumat (21/10/2022) malam jadi sorotan.
Saat itu, Presiden Jokowi menyinggung soal capres dan cawapres pilihan Golkar.
Dalam pidatonya itu, eks Gubernur DKI Jakarta itu minta Golkar tak sembrono dan cermat dalam menentukan capres dan cawapres 2024.
Ia pun meyakini, siapapun yang nantinya akan dipilih oleh Golkar merupakan figur yang tepat.
Lalu apa maksud dari pernyataan tersebut?
Baca juga: Soroti Wajah Aburizal Bakrie di HUT Golkar, Jokowi Singgung Harga Batubara yang Melonjak Tajam
Pengamat komunikasi politik Jamiluddin Ritonga menilai, Presiden Jokowi ingin mengingatkan Golkar bahwa partai berlambang pohon beringin itu masih bagian dari koalisi pemerintah.
"Jadi, Jokowi menyampaikan hal semata untuk mengingatkan ke Golkar sebagai partai pendukung pemerintah," ucapnya saat dikonfirmasi, Sabtu (22/10/2022).

Lewat pernyataannya itu, Jamiluddin juga menilai, Presiden Jokowi berharap sosok capres atau cawapres yang nanti akan diusung Golkar merupakan sosok yang bisa melanjutkan pembangunan yang sudah dimulainya sejak 2014 lalu.
Dengan demikian diharapkan setelah Jokowi lengser pada 2024 mendatang, tak ada proyek pembangunan yang mangkrak lantaran tak sejalan dengan visi misi eks Wali Kota Solo itu.
"Jokowi ingin Golkar menyiapkan capres dan cawapres yang dapat melanjutkan pembangunan yang sudah dilakukannya," ujarnya.
Diketahui, dua partai politik koalisi pemerintah telah mendeklarasikan calon presiden untuk Pilpres 2024.
Baca juga: Sebelum Hadiri HUT Golkar, Sore Ini Anies Baswedan Temui Presiden Jokowi, Istana: Permohonan Anies
Partai NasDem mengusung eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai Capres 2024.
Sementara, Parati Gerindra mendukung ketua umumnya, Prabowo Subianto pada Pilpres 2024.
"Tampaknya Jokowi percaya kepada Golkar untuk melanjutkan pembangunan yang dilakukan," kata pengamat dari Universitas Esa Unggul ini.