Pilpres 2024
Minta Golkar Tak Sembrono Pilih Capres 2024, Jokowi Sindir Siapa? Ini Kata Pengamat
Pernyataan Presiden Jokowi agar Golkar tak sembrono pilih capres dan cawapres jadi sorotan. Ia menyindir siapa?
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
"Dengan begitu, sepeninggal Jokowi nantinya tidak ada pembangunan yang mangkrak hanya karena tidak sejalan dengannya," sambungnya.
Dilansir dari Kompas.tv, Presiden Joko Widodo atau Jokowi dalam pidato di HUT Partai Golkar menyinggung capres atau cawapres pilihan Golkar.
Jokowi meyakini dengan pengalaman panjangnya, Golkar akan cermat dan tidak sembrono dalam memilih capres maupun cawapres untuk Pilpres 2024.
“Saya yakin Golkar akan dengan cermat, akan dengan teliti, akan dengan hati-hati, tidak sembrono dalam mendeklarasikan calon presiden dan wakil presiden 2024,” ungkap Jokowi, Jumat (21/10).
“Meskipun tadi saya lihat sudah teriak semua pak Airlangga Hartarto,” ucapnya.
Jokowi juga meyakini bahwa siapapun yang akan dipilih oleh Golkar adalah tokoh yang tepat.
Namun ia meminta publik menafsirkan sendiri siapa tokoh yang ia maksud.
“Saya juga meyakini bahwa yang akan dipilih oleh Partai Golkar capres maupun cawapres ini adalah tokoh-tokoh yang benar,” ucap Jokowi.
“Silakan terjemahkan sendiri,” lanjutnya.
Partai Golkar sendiri sejak beberapa tahun lalu mendorong nama Ketum Airlangga Hartarto untuk maju di Pilpres 2024.