Cerita Kriminal
Chat Terakhir Sela dengan Ibunda Sebelum Tewas Dibunuh di Indramayu: Ragu Bisa Pulang ke Jakarta
Neneng mengungkapkan, mendiang putri sulungnya Sela Anggita Putri (20) sempat mengirimkan pesan atau chat lewat WhatsApp yang berisi ketidakyakinannya
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Acos Abdul Qodir
Benar saja, pada Minggu kemarin, kegelisahan Neneng semakin menjadi-jadi.
Baca juga: Kengerian Jumat Malam, Warga Kalideres Tewas di Dalam Rumah Diduga Dibunuh
Ibu empat anak itu bahkan belum bisa tidur menjelang pukul 4.00 WIB, di saat tiba-tiba ada beberapa teman Sela datang ke rumahnya menginformasikan berita kepergian sang buah hati.
"Temen-temen endorse-nya, ada delapan orang anak dateng ke rumah sekitar jam setengah 3 atau jam 4-an, dia ngabarin kalau anak saya meninggal dunia," ucap Neneng.
"Tapi saya nggak percaya awalnya. Pas saya dikasih foto anak saya di rumah sakit, hati saya hancur, sedih, rasanya percaya nggak percaya kalau anak saya sudah nggak ada," ucapnya.

Adapun jenazah Sela tiba dibawa dari Indramayu dan tiba di Jakarta sekitar pukul 1.00 WIB, Senin (24/10/2022) dini hari tadi.
Sesampainya jenazah Sela di rumah, keluarga langsung membuka kain kafan untuk melihat kondisi jasad wanita muda tersebut.
Tangisan histeris pun tak bisa tertahankan saat keluarga melihat titik luka yang terdapat pada jenazah korban.
"Lukanya seperti bekas cekikan di leher, kemudian di kepalanya itu kayak benturan, darahnya keluar banyak ke kainnya itu," ucap Neneng.
Dicekik Pria Bertato

Sela ditemukan tewas di kamar kosnya di Kabupaten Indramayu, Minggu (23/10/2022) dini hari lalu sekitar pukul 2.30 WIB.
Terbaru, pelaku pembunuhan Sela Anggita Putri akhirnya ditangkap polisi.
Pelaku pembunuhan tersebut berinisial SPR (31) warga Desa Gelarmanda, Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu.
Oleh polisi, pelaku dihadirkan langsung dalam konferensi pers di Mapolres Indramayu, Senin (24/10/2022).
Pria bertato tersebut juga mengenakan baju tahanan oranye dengan tangan diborgol.
Kapolres Indramayu AKBP M. Lukman Syarif mengatakan, pelaku ditangkap kurang dari 24 jam setelah kejadian.