Rahasia Tongseng Anti Kolesterol Pak Kadir, Kuliner Kaki Lima Unik di Cideng Sejak 1995
Disebut tongseng anti kolesterol, lantaran warung ini menggunakan cacahan buah nanas ke dalam racihan tongseng buatannya.
Penulis: Pebby Ade Liana | Editor: Acos Abdul Qodir
Tapi, kini Warung Tongseng Pak Kadir terus berkembang.
Baca juga: Menikmati Sate Rembiga, Kuliner Khas NTB Bercitarasa Pedas Nikmat, Tertarik?
Menurut Sri, saat ini warung suaminya ini mampu menghabiskan sekitar 16 Kilogram daging kambing dalam sehari.
Itupun, hanya dari jam 10.00 WIB hingga sekitar jam 16.00 WIB.
"Malah, ini jumlahnya menurun. Kemarin kita bisa jual sampai hampir 20 Kilogram daging sehari. Pas harga BBM naik, ternyata pengaruh juga, menurun sekarang. Kira-kira 16 Kilogram lah," kata Sri.

Walau hanya kaki lima di pinggir jalan, namun di sini tersedia beberapa meja dan kursi untuk makan di tempat.
Sederet kursi dan meja tersebut tampak terisi penuh oleh para pelanggan yang ingin makan di tempat, pada Senin (24/10/2022) siang.
Menurut Sri, memang siang hari atau sekitar waktu makan siang menjadi jam-jam yang ramai pembeli.
Bahkan, pembeli pun terlihat terus berdatangan silih berganti.
Saking ramainya, Pak Kadir juga menyediakan tikar untuk pembeli duduk lesehan menikmati tongseng racikannya.
Ada Sensasi Segar
Sekilas, Tongseng Pak Kadir memang memiliki keunikan tersendiri jika dibanding dengan warung tongseng kebanyakan.
Nah, yang menjadi cirikhas dari tongseng di sini, ialah campuran nanas dalam kuah tongsengnya.
Selain itu, tongseng Pak Kadir juga dimasak dengan menggunakan arang batok sehingga aromanya lebih wangi dan juga enak.
Baca juga: Enggak Cuma Seoul, Gangwon-do Juga jadi Destinasi Menarik Kalau Berlibur ke Korea
Sebagai informasi, warung Pak Kadir tak hanya menawarkan menu tongseng kambing.
Tetapi, adapila beberapa menu spesial lain sebagai pilihan bagi para pelanggan.