Wanita Misterius Todong Paspampres
Spesifikasi Pistol Wanita yang Hendak Terobos Istana Merdeka, Banyak Dipakai saat Perang Afganistan
Seorang wanita misterius menodongkan Pistol FN ke arah Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) di sekitar Istana Merdeka pada Selasa (25/10/2022) pag
Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Yogi Jakarta
Baca juga: Isi Tas Wanita Misterius yang Coba Menerobos Istana Merdeka, Ada Dugaan Simpatisan ISIS?
Biro penegakan hukum terhadap senjata api di Amerika Serikat (ATF) mengatakan bahwa pistol ini kerap diselundupkan ke beberapa negara lain.
Dikutip TribunJakarta dari TV One, Pistol FN ternyata juga biasa digunakan dalam perang Afganista di tahun 2021.
Identitas Sudah Diketahui
Berdasarkan penelusuran wartawan Wartakotalive.com (Tribun Network), diketahui perempuan penerobos istana bernama Siti Elina, usia 24 tahun.
Ia merupakan warga RT/RW 03/13, Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara.
Menurut keterangan Ketua Rukun Tetangga RT 13 RW 03 Nurjanah, terduga pelaku penerobos istana merupakan salah satu warganya.
"Iya benar itu warga saya Siti Erlina. Udah lama dia. Lahir di sini. Orang tua di sini," Katanya, Selasa (25/10/2022).
Menurut Nurjanah, warga setempat sempat kaget mendengar berita tetangganya menjadi terduga pelaku penerobos istana.
Baca juga: Ketua RT di Tugu Selatan Jakarta Utara Benarkan Wanita Penodong Paspampres Adalah Warganya
"Kaget juga tante ini datang kasih tau berita, setelah itu tante ini bawa berita dateng lagi tiga orang. Nanya ini benar warga sini. Saya jawab benar warga sini. Tapi KTP-nya nggak nunjukin," ujarnya.
Sementara itu, Polda Metro Jaya tengah mendalami motif wanita yang mencoba menerobos Istana Negara, Jakarta Pusat.
"(Motif) sedang didalami," ujar Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran, kepada wartawan pada Selasa (25/10/2022).
"Saat ini, sedang ditangani sesuai dengan SOP dan akan terus kita lakukan pendalaman secara maksimal," sambungnya.
Baca juga: Soroti Wanita Misterius yang Hendak Terobos Istana Merdeka, Pengamat Duga Ada Hubungan dengan ISIS
Ia mengapresiasi anggota Paspampres dan personel Sat Gatur Ditlantas Polda Metro Jaya yang dapat menindak secara cepat, tepat, dan terukur tanpa ada korban.
Kini, Fadil memastikan situasi di sekitar wilayah Istana Negara sudah kondusif.