Ajudan Jenderal Ferdy Sambo Ditembak

Jelaskan Ada Luka Tembakan ke Adik Brigadir J, Dokter Forensik Langsung Kena Cut dari Kombes Provos

Tengah menjelaskan ada luka tembak di tubuh Brigadir J kepada adik korban, dokter forensik di RS Polri Kramat Jati langsung kena cut dari Kombes.

Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Yogi Jakarta
Youtube Irma Hutabarat
Adik Brigadir J, Bripda Reza menceritakan kepada Irma Hutabarat tentang adanya seorang Kombes di Provos yang mencut omongan dokter forensik di RS Polri saat sedang menjelaskan proses autopsi Brigadir J. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Tengah menjelaskan ada luka tembak di tubuh Brigadir J kepada adik korban, dokter forensik di RS Polri Kramat Jati langsung kena cut dari seorang Kombes Provost anak buah Ferdy Sambo.

Peritiwa itu terjadi pada Sabtu (9/7/2022) dini hari sekira pukul 03.40 WIB usai Brigadir J selesai diautopsi.

"Sekitar pukul 03.40 WIB jelang Subuh dua dokter perempuan ketemu sama Reza.

Dia bilang autopsi baru selesai 20 menit yang lalu, sekarang ini lagi dibersihin bekas-bekas lukanya karena ada beberapa lubang tembakan," kata Reza menceritakan hal itu kepada Irma Hutabarat di channel Youtube Irma Hutabarat - Horas Inang, Selasa (25/10/2022).

Di saat dokter itu menyampaikan itu, mau ngomong lagi langsung di cut oleh anggota Provos pangkat kombes tapi Reza lupa namanya," lanjut Reza.

Baca juga: Usai Diberitahu Brigadir J Tewas, Sang Adik Dipingpong di Gedung Propam, Pikiran Coba Dikondisikan

kata Reza, Kombes di Provos itu berusaha menghentikan dokter untuk menjelaskan lebih detail sambil menepuk bahu dokter itu.

Hal itu membuat dokter forensik tidak sempat menjelaskan secara detail kepada Reza.

Disitu, Reza mulai merasa aneh. Namun Reza tak diam.

Bripda Reza Hutabarat yang merupakan adik kandung Brigadir J.
Bripda Reza Hutabarat yang merupakan adik kandung Brigadir J. (Kolase Tribun Jakarta)

Saat dokter forensik itu mulai berjalan menjauhinya, Reza mendatanginya dan menanyakan satu hal yakni apakah boleh dia mengenakan baju untuk Brigadir J sebelum dimasukan ke peti mayat.

"Boleh ga almarhum abis dibersihin saya yang makein bajunya untuk terakhir kalinya," tanya Reza.

"Oh tentu boleh karena kamu kan keluarga satu-satunya di Jakarta.

Nanti koordinasi aja ke dalam nanti kamu yang pakein," kata Reza menirukan ucapan dari sang dokter.

Tapi siapa sangka justru di saat itulah drama terjadi.

Kombes Provos yang tadi mencut dokter saat menjelaskan kepada Reza kini kembali melarang Reza untuk memakaikan pakaian ke jenazah Brigadir J.

Baca juga: Di Hari Tewasnya Brigadir J, Sang Adik Waswas Ketemu Brigjen Hendra, Hubungi Kakak Tak Dibalas

Dipingpong di Gedung Propam

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved