Cerita Kriminal
Kisah Pasutri HIV di Kampung Boncos: Eks Pecandu Putau yang Belum Insaf hingga Coba Narkotika Lain
Kampung Boncos memunculkan fenomena yang pelik, dari mulai penyalahgunaan narkotika hingga penyakit kelamin yang menyebar.
Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Anggi dan Eka nyatanya tak puas hanya mengonsumsi Suboxone saja.
Mereka juga sering mengonsumsi sabu di Kampung Boncos.
"Sehari paling sekali dua kali lah (pakai sabu)," kata Anggi.
Terjerumus pergaulan bebas
Masalah dalam hidup yang membuat sepasang suami istri itu terjerumus ke dalam lubang kelam narkoba.
Mereka mengakui pergaulan bebas di masa muda membuat mereka sulit lepas dari jerat narkoba.
"Akibat pergaulan bebas sejak SMA," kata Eka.
Sedangkan Anggi mengenal narkoba sebagai pelariannya akibat menjadi korban keluarga yang tidak harmonis alias broken home.
"Dari usia 19 tahun saya udah make (makai) narkoba," tambah Anggi.
Namun, mereka harus menerima konsekuensi dari ketergantungan narkoba.
Pada tahun 2015, Anggi dan Eka mengikuti tes HIV di RS Pelni yang diselenggarakan oleh sebuah lembaga sosial masyarakat (LSM).
"Hasilnya, saya dan Anggi positif HIV tapi untungnya anak-anak saya enggak," pungkasnya.