Sosok Amsal Sampetondok yang Doakan Ferdy Sambo: Statusnya Paman, Purnawirawan TNI dan Politikus

Setelah muncul dualisme kepemimpinan, Partai Hanura di Sulawesi Selatan ikut terjun dalam perolehan kursi dari 6 menjadi 1 saja.

Sekretaris DPD Partai Hanura Sulawesi Selatan, Affandy Agusman Aris, ikut memutuskan hijrah dan bergabung dengan Partai Solidaritas Indonesia atau PSI.

Affandy yang mantan anggota DPRD Sulawesi Selatan untuk periode 2009-2014 itu kini dipercaya memimpin DPW PSI Sulawesi Selatan.

Langkah Affandy diikuti Ketua DPD Hanura Sulsel Andi Ilhamsyah Mattalatta hingga Wakil Ketua Imbar Ismail.

Dengan kondisi Partai Hanura saat ini, Amsal Sampetondok memastikan segera membenahi stuktur partai dan memperkuat konsolidasi para kader.

"Kita membenahi organisasi partai mulai tingkat DPD, DPC dan sampai ranting," kata Amsal Sampetondok di Hotel Horison.

Langkah Amsal Sampetondok memimpin Hanura Sulsel didukung 20 DPC Hanura tingkat Kabupaten/Kota.

Hanya 4 Ketua DPC yang tidak bergabung dalam barisan Amsal Sampetondok.

"Kita tetap akan merangkul semua kader. Sekarang kita satukan barisan membangun partai Hanura ke depan, dan sinergi dan kita adalah satu tidak ada perbedaan, kita harus bersatu membesarkan partai," katanya.

Dapat Restu Oesman Sapta Odang

Sinyalemen kuat Amsal Sampetondok menduduki kursi Ketua DPD Hanura Sulawesi Selatan sudah diprediksi setelah mendapat restu dari DPP Hanura.

Rekomendasi tersebut diteken langsung oleh Ketua Umum DPP Hanura Oesman Sapta Odang atau OSO dan Sekretaris Jenderal DPP Hanura Kodrat Shah.

Restu ini dipercaya sebagai pintu masuk mengakhiri kisruh internal kepengurusan pasca-Musdalub DPD Hanura pada Oktober 2021 silam. 

Dalam rekomendasi bernomor: A/045/DPP-Hanura/II/2022 per tanggal 22 Februari itu, OSO merestui Amsal Sampetondok sebagai calon Ketua DPD Hanura Sulawesi Selatan pada Musdalub kedua.

Keputusan itu merujuk AD/ART dan Peraturan Organisasi Hanura, serta hasil rapat pengurus DPP Hanura pada 16 Februari lalu.