Sosok Amsal Sampetondok yang Doakan Ferdy Sambo: Statusnya Paman, Purnawirawan TNI dan Politikus

Tak hanya Ferdy Sambo, majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan turut menolak nota keberatan atau eksepsi terdakwa Putri Candrawathi, Kuat Maruf, dan Bripka RR atau Ricky Rizal.

Dengan demikian, sidang perkara pembunuhan berencana itu bakal dilanjutkan ke tahap pembuktian.

Majelis hakim sudah memerintahkan jaksa penuntut umum untuk menghadirkan 12 orang saksi pada persidangan.

Mereka di antaranya Kamaruddin Simanjuntak dan keluarga Brigadir J.

Baca juga: Beda Penampilan Ferdy Sambo di Sidang Putusan Sela, Dua Kali Pakai Batik Sekarang Kemeja Putih

Sidang lanjutan dengan terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi digelar pada Selasa (1/11/2022) pekan depan.

Sedangkan, terdakwa Kuat Maruf dan Bripka Ricky Rizal digelar pada Rabu (2/11/2022).

Jaksa penuntut umum mendakwa Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Kuat Maruf, dan Ricky Rizal dengan Pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana subsider Pasal 338 KUHP.

Mereka terancam hukuman maksimal penjara seumur hidup atau pidana mati.

Sosok Amsal Sampetondok

Siapa sebenarnya sosok Amsal Sampetondok? Dari data yang TribunJakarta.com himpun dari Tribun Timur, Amsal Sampetondok adalah Ketua DPD Partai Hanura Sulawesi Selatan.

Ia definitif menjadi pucuk pimpinan tertinggi Hanura di Sulawesi Selatan setelah partai tersebut enam bulan ditinggal Andi Ilhamsyah Matalatta dan Affandy Agusman cs.

Amsal Sampetondok adalah pensiunan TNI berpangkat kolonel.

Ia terpilih secara aklamasi sebagai Ketua DPD Partai Hanura Sulawesi Selatan lewat Musyawarah Daerah Luar Biasa Hanura di Hotel Horison Ultima Jalan Jenderal Sudirman, Selasa (15/3/2022) siang.

Paman Ferdy Sambo ini melanjutkan kepemimpinan yang ditinggalkan Andi Ilhamsyah Matalatta dan Affandy Agusman cs.

Hanura Sulawesi Selatan sedang terpuruk setelah ditinggal kader-kader utamanya, seperti Mukhtar Tompo yang pindah ke PAN. Kemudian, kader partai yang duduk di DPRD Sulsel.